Mata kuliah kalkulus banyak memakan korban. Katakan dalam satu angkatan, hanya segelintir mahasiswa yang nilainya bagus. Sisanya nge flop, banyak yang ngulang.

Keresahan ini dirasakan mahasiswa di seluruh dunia. Salah satunya di Amerika Serikat.

Berdasarkan data dari semrush.com pada 2 Oktober 2023, kata kunci why calculus is hard menghasilkan 730 volume pencarian dengan 46 variasi kata kunci.

Dari pencarian itu, terlihat kalau kalkulus adalah mata kuliah yang sulit. Apakah sesulit itu?

Mata kuliah kalkulus

Kalkulus adalah cabang dari matematika yang membahas penggunaan diferensial, integral fungsi, serta limit. Ilmu ini biasanya diajarkan di program studi sains maupun teknik.

Mata kuliah kalkulus muncul di semester awal perkuliahan. Rata-rata mulai dari semeter satu. Jadi, semua mahasiswa teknik akan merasakan pengalaman yang sama.

Alasan kenapa muncul di semester awal karena kalkulus didesain menjadi prasyarat mata kuliah tertentu. Maka, gak kaget kalau kalkulus sifatnya mata kuliah dasar.

Penyebab mata kuliah kalkulus itu susah

Kesulitan kalkulus gak cuma dirasakan mahasiswa di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Buktinya adalah banyak tuh konten yang membahas kalkulus itu sulit.

Kalkulus merupakan mata kuliah dasar semester awal. Bukan mata kuliah penunjang, namun tetap masih menjadi batu sandungan.

1. Perbedaaan pemahaman matamatika dasar

Seleksi pendaftaran mahasiswa teknik itu berbarengan dengan pendaftaran masuk perguruan tinggi. Gampangnya, semua calon mahasiswa akan menghadapi tes yang sama.

Dari sini, yang tahu kemampuan calon mahasiswa tersebut adalah bagian administrasi dan humaniora. Soalnya mereka yang punya data mahasiswa.

Bagian administrasi tahunya cuma lihat dari nilai. Ibarat kerja cuma lihat dari CV, tanpa nunjukin portfolio.

Sementara, dosen cuma tahu nama mahasiswa dari daftar absensi. Gak ada tuh ceritanya dosen ngasih technical test sama calon mahasiswa.

Efeknya adalah gak semua mahasiswa mampu mengikuti dengan baik. Satu kelas isinya mahasiswa dengan pemahaman matematika yang beragam.

2. Gaya komunikasi dosen dengan mahasiswa

Selain basic ilmu yang kurang, gaya komunikasi dosen pun mempengaruhi. Perbedaan gaya, cara, dan istilah yang digunakan berdampak pada output yang dihasilkan.

Dosen punya gaya komunikasi cenderung formal dan kaku. Sementara, mahasiswa memiliki gaya yang santai dan sesuai dengan tren terkini. Perbedaan inilah membuat kesenjangan dosen dan mahasiswa terjadi.

Jangan heran kalau konten Youtuber India lebih relate daripada guru besar perguruan tinggi. Ini bukan soal kapasitas ilmu, melainkan masalah cara menyampaikan kalkulus kepada mahasiswa.

Kalau kamu lihat copywriter, mereka selalu ngajarin untuk menganggap calon konsumen seperti anak kelas 9 atau tiga SMP. Mengapa begitu, ada alasan teknis yang menghinggapinya.

Dalma benak copywriter, bahasa yang mudah dipahami akan membuat target audiens makin tertarik. Hal ini karena prinsip banyak orang dewasa membaca informasi level kelas 7-9.

Copywriter menyamakan frekuensi dengan target audiens. Inilah yang tidak dilakukan oleh kebanyakan dosen yang meninggalkan kesan kalkulus itu sulit.

3. Mindset dapat dosen kalkulus pelit nilai

Faktor ini tanpa kamu sadari mempengaruhimu. Influencer sering bilang ini cuma masalah mindset.

Memang ada kalanya hanya konteks bercanda atau cuma ngetes doang. Biar gimanapun, itu tetap ngaruh sama kamu. Khususnya mahasiswa yang sedang masa pencarian jati diri.

Dosen juga manusia biasa yang tidak sempurna, terutama dalam masalah nilai. Walau begitu, jangan sampai kamu terpengaruh dengan mindset jelek. Takutnya kebawa sampai tua.

4. Gak belajar sama sekali

Faktor ini memang sudah paten dah. Cing Abdel sih bilangnya No Debat.

Kamu menganggap kalkulus itu sulit karena gak belajar sama sekali. Jangankan belajar, datang kuliah pun jarang.

Sampai kelas, gak ngikutin perkuliahan sama sekali. Lebih fokus push rank Mobile Legends atau bahas chat dari aplikasi ijo.

Sekalinya masuk, cuma pas ujian semester doang. Begitu nilai keluar, kamu harus ngulang semester depan.

Kalau begitu mah gak heran kalau kamu kesulitan sama sekali. Apapun bisa dilalui selama mau belajar dengan mengikuti metode piramida.

Tips belajar kalkulus

Apabila kamu masih menganggap kalkulus itu sulit, bisa jadi masalahnya ada dalam cara kamu belajar. Dosen tentu punya gaya bahasa yang berbeda dengan kamu.

Kamu minta dia mengubah gaya ngajar kaya Fajar Sadboi, susah men. Alhasil kamu hanya bisa mengandalkan diri sendiri untuk belajar kalkulus.

Hal paling basic untuk belajar kalkulus adalah banyakin ngerjain latihan soal buku kalkulus. Dalam buku tersebut, kamu akan menemukan berbagai materi dan pembahasan yang dapat diikuti.

Sebagai langkah awal, ikuti saja semuanya sesuai isi buku Kalkulus Purcell Jilid 1 Edisi 9. Kemudian barulah mengubah variabel agar mendapatkan variasi soal.

Jika masih kurang, Youtuber India dapat kamu andalkan untuk teman belajar. Penjelasannya mudah dipahami walaupun memakai bahasa inggris. Pokoknya tinggal ikutin aja, lalu repetisi sampai kalkulus meletek di luar kepala.