Kredit mobil menjadi pilihan untuk membeli mobil baru. Sistem pembayaran kredit juga menyertakan bunga cicilan mobil yang memudahkan Anda mendapatkan mobil dengan keuangan terbatas.
Hanya saja, perhatikan skema bunga cicilan yang Anda ambil. Bunga rendah memang menarik namun ada kalanya jebakan tak kasat mata dapat menghampiri. Jebakan tersebut adalah jenis bunga cicilan mobil yang Anda ambil.
Dalam ulasna ini akan dibahas apa saja jenis bunga cicilan mobil serta faktor yang menentukan besar nomonal bungan yang dibayarkan.
Baca Juga : Kelebihan Membeli Mobil Secara Kredit
Jenis bunga cicilan mobil

Terdapat beragai macam tipe bunga cicilan yang biasa ditawarkan ketika mengajukan kredit mobil. Jenis cicilan mobil yang ada ketika pengajuan kredit adalah sebagai berikut.
Bunga tetap
Bunga tetap (fixed rate) merupakan suku bunga yang tidak berubah selama masa kredt berlangsung. Jika Anda mengambil cicilan bungan 5% maka, bunga yang dibawarkan akan selalu sama sampai pelunasan.
Cicilan bunga tetap digunakan pada kasus kredit mobil dengan tenor pendek dan menengah, antara 1-3 tahun. Hal ini difokuskan untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen.
Bunga mengambang
Bungan mengambang (floating rate) merupakan jenis bunga yang mengikuti nilai suku bunga. Dengan kata lain, besarnya cicilan bunga mobil bergantung dari kondisi ekonomi dan ketentuan dari Bank Indonesia.
Cicilan bunga mengambang digunakan untuk kredit mobil jangka panjang maupun pengajuan kredit berisiko tinggi Besarnya risiko kredit membuat pengajuannya sangat detail.
Bunga efektif
Bunga efektif dilakukan berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum terbayarkan. Semakin besar sisa pokok pinjaman, makin besar besar bunga yang berikan. Tetapi, beban bunga dapat berkurang seiring dengan pokok pinjamannya berkurang.
Cicilan bunga efektif main ringan ketika menjelang akhir masa kredir. Inilah yang membuatnya ideal untuk kredit mobil dengan tenor panjang.
Bunga anuitas
Bunga anuitas menjadi metode cicilan dimana jumlah cicilan per bula tetap sama, namun porsi antara bunga dan pokok pinjaman berubah setiap bukan.
Mekanisme bunga anutas adalah ketika awal tenor porsi bunga lebih besar dibandingkan pokok. Namun seiring waktu, porsi pokok yang dibayar makin besar sementara porsi bunga berkurang.
Metoed ciiclan bunga anuitas membuat Anda dapat merencanakan cicilan bulanan karena jumlah total yang dibayarkan tetap sama walaupun komposisinya berubah.
Baca Juga : Bagaimana Menghitung Simulasi Kredit Mobil
Faktor yang mempengaruhi besar cicilan bunga mobil
Besar kecinya bunga cicilan mobil sangat bergantung pada beberapa faktor berikut ini.
Tenor pinjaman
Tenor panjang dipilih karena pembayaran cicilan mobil per bulan jauh lebih ringan. Secara nominal, memang demikian. Namun hal yang tidak sadari adalah tenor panjang menjadi berat karena akumulasi bunga cicilan mobil.
Makin panjang tenor pembayaran, maka pembayaran bunga ciclan mobil makin besar sehingga menambah beban keuangan Anda.
Down payment
Rata-rata pengajuan uang muka berkisar 15-20%. Makin besar uang muka yang dibayarkan, makin kecil bunga pokok pinjaman. Dengan ini, cicilan bunga yang Anda terima jauh lebih rendah.
Profil risiko debitur
Proses pengajuan kredit akan melalui proses evaluasi dari lembaga keuangan. Tujuannya untuk melihat rekam jejak pinjaman (NPL), skor kredit, dan besaran porsi cicilan terhadap penghasilan tetap (DSR).
Semakin sehat kondisi finansial pemohon kredit mobil, kare risiko gagal bayar semakin kecil. Hal ini dapat mempengaruhi besar bunga cicilan yang ditawarkan.
Suku bunga acuan
Bank Indonesia menggunakan suku bunga acuan BO7DDR dan rasio LTV untuk mengatur besaran cicilan kredit. Hal ini digunakan untuk menjaga stabilitas kredit konsumtif.
Lonjakan bunga kredit mobil naik ketika BI rate juga naik. Hal ini langsung terasa pada besar biaya cicilan kredit mobil yang diterima konsumen.
Kondisi ekonomi
Besar bunga cicilan dapat terpengaruh dari kondisi ekonomi makro seperti inflasi dan perubahan nilai tukar mata uang. Dampaknya adalah nilai bunga kredit yang diterima.
Kesimpulan
Jenis bunga cicilan mobil paling umum yang ditawarkan adalah bunga flat dan bunga mengambang. Namun besarnya cicilan mobil berkaitan dengan panjang tenor, pembayaran DP, kesehatan keuangan pengaju kredit, dan suku bunga acuan yang digunakan.