7 Fitur Keselamatan Yang Ada Pada Mobil Sekarang Ini

20 Januari 2024 Ishak Okta Sagita

Fitur keselamatan mobil menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli mobil. Walau bukan suguhan utama, namun aspek keselamatan jadi hal yang nggak bisa di abaikan.

Memang, masyarakat membeli mobil bukan cara fitur keamanan. Berdasarkan Google Keyword Planner, pencarian kata kunci “fitur keselamatan mobil” memiliki 50 pencarian per bulan.

Sistem keamanan mobil bukan semata-mata hanya berguna ketika terjadi kecelakaan. Tetapi ada fitur keamanan yang menjadi tindakan preventif. Salah satunya adalah sabuk pengamanan untuk menahan badan agar tidak terpental.

Nah, artikel ini akan membahas apa saja fitur keselamatan yang ada pada mobil. Apa saja sih fitur keamanan pada mobil.

Jenis fitur keselamatan mobil

Fitur keamanan berguna untuk keselamatan Anda. Sistem keselamatan kendaraan wajib ada dan dibuat oleh produsen mobil.

Fitur yang tersedia meliputi rem sampai dengan airbag. Tentunya makin kesini, fitur keselamatan mobil makin canggih dengan memakai sensor.

Secara umum, sistem keamanan mobil terbagi dua yaitu keselamatan aktif dan keselamatan pasif.

Keselamatan aktif membantu mencegah kecelakaan terjadi. Sedangkan keselamatan pasif melindungi pengemudi dan orang di dalam mobil.

Dibawah ini terdapat jenis-jenis fitur keamanan mobil aktif maupun pasif.

Fitur keselamatan aktif

Fitur keselamatan aktif membantu mencegah kecelakaan mobil. Salah satu fitur yang terkenal adalah ABS maupun ESC.

Anti-lock Braking System (ABS)

ABS membantu mencegah roda mobil terkunci saat pengereman mendadak. Dengan demikian, Anda tetap dapat mengendalikan mobil.

Keunggulan dari rem ABS adalah ban mobil masih tetap berputar walaupun sedang kondisi pengereman.

Teknologi ABS bekerja dengan 4 sensor yang memberi umpan balik ke unit kendali elektronik. Ketika Anda menginjak pedal rem, sistem ABS akan memantau seberapa cepat putaran roda.

Kemudian, sistem akan menyesuaikan kekuatan rem agar roda tidak berhenti secara menyeluruh. Kelebihannya adalah Anda terhindar dari selip.

Electronic Stability Control (ESC)

ESC membantu mencegah mobil kehilangan kendali saat melewati permukaan jalan yang licin. Fitur ini bekerja dengan memakai sensor di roda untuk mendeteksi stip dan pengereman.

Anggaplah, saat mengemudi tiba-tiba ban kehilangan traksi sehingga belok dadakan. Sebelum semuanya terjadi, ESC mampu mengembalikan Anda ke jalan yang benar.

Adaptive Cruise Control (ACC)

ACC membantu menjaga jarak aman dengan mobil di depan. Pasalnya, jarak pandang Anda terbatas membuatmu rawan nyerempet mobil di depanmu.

Fitur ini mampu mengurangi risiko tabrakan. Jika Kendaraan di depan Anda tiba-tiba melambat, ACC mampu menyesuaikan kecepatan mobil di depan.

Blind Spot Monitor (BSM)

BSM membantu mendeteksi kendaraan di area blind spot atau titik buta. Blind spot merupakan bagian yang tidak terjangkau pandangan pengemudi.

Cara penggunaanya adalah dengan memberi peringatan kepada Anda jika ada kendaraan lain di titik buta pengemudi. Sistem ni membantu Anda mengenali kendaraan lain melalui sinyal suara atau lampu.

Berkat teknologi ini, Anda dapat memantau titik tersebut ketika sedang berpindah jalur.

Fitur keselamatan mobil pasif

Fitur keselamatan pasif pada mobil tujuannya untuk menghindari kecelakaan. Selain menghindari juga melindungi Anda dari kecelakaan yang tak terhindarkan.

Fitur ini akan aktif setelah terjadi kecelakaan seperti airbag atau sabuk pengaman.

Sabuk pengaman

Sabuk pengaman membantu menahan tubuh Anda agar tidak terlempar saat terjadi tabrakan. Ini merupakan sistem keselamatan pasif yang sudah ada sebelum Elon Musk membuat Tesla.

Sabuk pengaman bekerja dengan mengunci penumpang ke kursi mereka. Apabila terjadi tabrakan, Anda tidak akan terlempar keluar mobil.

Airbag

Airbag merupakan fitur keselamatan mobil yang banyak digunakan dan populer. Bentuk airbag berapa bantal besar untuk melindungi Anda ketika terjadi kecelakaan maupun tabrakan.

Fungsinya untuk meredam gaya agar kepala dan anggota badan Anda terhindar dari cedera serius. Airbag akan berfungsi ketika sensor mendeteksi percepatan mendadak ketika terjadi kecelakaan.

Sensor tabrakan

Sensor ini memiliki komponen untuk mendeteksi terjadinya tabrakan. Mudahnya, ketika sensor membaca ada halangan di depan mobil, maka kendaraan otomatis berhenti.

Sensor tabrakan mampu mengaktifkan sistem keamanan seperti sabuk, airbag, bahkan emergency stop.

Peran Fitur Keselamatan pada Mobil

Fitur keselamatan mobil bertujuan menciptakan lingkungan yang aman ketika mengemudi serta mengurangi risiko kecelakaan. Maka dari itu, fitur keselamatan mobil dibuat makin canggih namun tetapi membuat Anda nyaman.

Menurut penelitian National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat, fitur keselamatan aktif dapat mengurangi risiko tabrakan hingga 20%, sementara fitur keselamatan pasif dapat mengurangi risiko cedera hingga 70%.

Berdasarkan penelitian ini, dapat dikatakan kalau fitur keselamatan mobil memiliki peran penting. Terutama ketika dalam situasi jalanan yang tidak ideal.

Persiapan CSWA SolidWorks bersama Engineering Academy

Bagi Anda yang ingin menjadi seorang Automotive Engineer, Solidworks adalah tools yang harus dikuasai. Anda dapat belajar solidworks secara gratis maupun berbayar.

Ishak Okta Sagita