Mengoperasikan software CAD itu mudah-mudah susah. Mudah karena sudah mulai dikenalkan sejak kuliah, sulit karena butuh keahlian dan pemahaman. Tidak sedikit masih ada pengguna CAD mengalami kesalahan.
Berdasarkan temuan outsourceautocaddrafting.com, 42% pengguna CAD mengatakan kompleksitas desain menjadi tantangan tersendiri. Mengingat hal itu, perusahaan melibatkan drafter freelance maupun agency untuk mengerjakan gambar CAD.
Memakai jasa pihak ketiga adalah cara cepat untuk mengatasi tantangan drafter ketika memakai software CAD. Tetapi akan sia-sia kalau tidak menggali akar masalah kesulitan drafter ketika membuat gambar teknik.
Berikut ini adalah masalah tantangan drafter ketika memakai software CAD.
Tantangan seorang drafter ketika memakai software CAD

Dalam ulasan ini, ada beberapa masalah yang dihadapi oleh drafter. Apa saja hambatan yang terjadi.
Memakai format CAD yang tidak kompatibel
Berbagai software CAD punya fitur dan format file yang berbeda. Ini dapat mempengaruhi bagaimana cara menampilkan gambar.
Bayangkan, Anda ingin mengirimkan gambar dari AutoCAD tanpa mengubah format file, maka hasil gambar akan berantakan. Ini membuat orang yang membaca rawan salah tafsir dan memperpanjang waktu pengerjaan proyek.
Kemudian bagaimana penyelesaiannya? Cara teraman adalah kirim gambar CAD dengan format PDF karena familiar bagi semua kalangan.
Perbedaan versi software CAD
Masalah klasik yang dihadapi drafter adalah perbedaan versi software CAD. Walaupun memakai software yang sama, beda versi akan ngaruh ke masalah fitur atau format file.
Fenomena ini sering terjadi ketika Anda menerima file CAD dari versi terbaru, kemudian dibuka memakai versi lawas. Ini menyebabkan data hilang dan format berantakan.
Masalah ini dapat diselesaikan dengan memakai software CAD dengan versi yang sama. Untuk perusahaan, umumnya sudah berlangganan software agar memudahkan komunikasi dan pengiriman gambar teknik. Tetapi, jika Anda bekerja dengan perbedaan versi software, maka seberapa update ke versi terbaru.
Tidak mengikuti template kerja
Template untuk gambar teknik adalah cara terbaik untuk menaikkan produktivitas kerja. Dalam template gambar tersedia informasi terkait penamaan, tag, dan label.
Apabila mengabaikan template mengakibatkan rawan kesalahan sehingga harus mengulang pekerjaan.
Menyiapkan template dan daftar pustaka memudahkan dalam bekerja dan komunikasi. Sebab, gambar adalah bahasa universal dalam bidang engineering.
Desain berlebihan dan nabrak-nabrak
Ada kalanya menambahkan detail berupa simbol akan menambah nilai penting selama pengerjaan proyek. Namun itu hanya terwujud apabila detailnya tepat guna, tidak berlebihan.
Menambahkan detail berlebih membuat gambar sulit dipahami oleh sesama drafter. Drafter aja bingung, apalagi orang awam.
Daripada menambahkan detail, ada baiknya memecah gambar menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Terjebak dalam tugas rutinitas administratif
Membuat gambar CAD terbilang repetitif seperti menghapus gambar, menyimpan file, dan mengarsip file gambar tentu menyita waktu. Padahal dengan waktu yang sama dapat digunakan untuk membuat konsep gambar.
Sistem CAD memiliki fitur untuk merekam tugas ke dalam skrip. Ini dapat Anda gunakan untuk mengotomasi tugas yang sifatnya rutin dan afminisitarif.
Melalui pengarsipan otomatis akan mengurangi tingkat kesalahan dan membantu menyederhanakan alur kerja. Hasilnya adalah pekerjaan semakin cepat, Anda punya waktu lebih untuk fokus pada kualitas gambar.
Mengabaikan standarisasi dan konversi satuan
Standar gambar teknik menunjukan konsistensi dan kejelasan soal pekerjaan. Hal ini meliputi pemilihan satuan, skala, anotasi, warna, ukuran garis, sampai dengan penamaan.
Drafter tidak bisa mengabaikan hal ini karena akan membingungkan banyak pihak dan terkesan inkonsistensi dalam bekerja.
Standar gambar teknik bisa datang dari sesuai dengan jenis proyek, skala industri, maupun aturan perusahaan. Ada kalanya gambar teknik memakai satuan milimeter, namun tidak sedikit memakai inci. Perbedaan milimeter dan inci dapat Anda temukan pada perbedaan satuan metrik dan imperial.
Inkonsistensi pemakaian data dimensi dan toleransi
Dimensi berperan untuk membantu menentukan operasi pemesinan, kebutuhan bahan baku, kapasitas ruang, dan ukuran benda kerja. Hanya saja masalah muncul ketika, satu gambar dikerjakan oleh beberapa orang dengan aturan dan standar berbeda.
Ketika nantinya harus disatukan akan terlihat hasil yang berbeda. Jika begitu, maka harus direvisi agar pengerjaan selesai sesuai jadwal.
Demi menjaga konsistensi dan akurasi dimensi, gunakan fitur smart dimension. Fitur ini berguna untuk menentukan dimensi gambar secara jelas.
Kejelasan pemakaian dimensi memudahkan komunikasi ke bagan produksi.
Mengabaikan ketebalan garis
Ketebalan garis sangat penting untuk menyampaikan informasi dalam gambar. Setiap garis memiliki perbedaan ketebalan karena punya arti yang berbeda seperti batas, ukuran, dimensi, dan anotasi.
Apabila mengabaikan ketebalan garis akan mengakibatkan kesalahan penafsiran gambar. Contoh sederhananya adalah kesulitan membedakan garis batas dan garis dimensi hanya karena ukuran tebal garisnya sama yang berimbas pada proses pengerjaan di lokasi.
Demi menghindari kesalahan penafsiran, buatlah ketentuan tebal garis sesuai kesempatan. Anda dapat memakai aturan tebal garis dari ISO ataupun memilih perusahaan.
Kemudian, tinjau gambar Anda secara berkala untuk mencari kejelasan terkait ketebalan garis untuk mendapatkan komposisi ketebalan yang pas.
Menggambar dengan memakai sudut yang salah
Kesalahan dalam menggambar sudut menghasilkan permasalahan di kemudian hari. Bentuknya berupa ketidaksejajaran, kesalahan pengukuran, dan kesalahan pemilihan komponen.
Kesalahan ini membuat komponen gambar tidak bisa menyatu. Kalau sudah begini, yang ada revisi gambar dan menunda pengerjaan proyek di lapangan.
Solusi dari masalah kesalahan sudut adalah menggunakan Grid dan Snap untuk mempertahankan sudut gambar agar sejajar. Menentukan ketentuan sudut dengan memanfaatkan geometri referensi.
Tidak mengikuti perkembangan software
Masalah ini sering terjadi oleh drafter yang sudah berpengalaman. Walau pengalamannya membuatnya memiliki wawasan luas, namun kelemahannya terletak pada penggunaan software.
Belajar software dapat mengurangi beban tugas berulang sehingga menghasilkan pekerjaan lebih efisien dan efektif. Selain itu, kapasitas kemampuan software juga meningkat.
Belajar software CAD bisa dilakukan setiap hari dengan memakai referensi gratis seperti Youtube ataupun belajar online course AutoCAD berbayar. Apapun pilihannya, sesuaikan dengan preferensi Anda.
Laptop adalah senjata utama drafter untuk mengoperasikan software CAD
Dari semua tantangan yang dialami oleh drafter ini akan bermuara pada satu hal yaitu laptop. Tanpa ada perangkat elektronik ini, semua permasalahan drafter tidak akan selesai.
Mau bagaimanapun, agar dapat relevan dengan penggunaan software CAD, Anda harus mengupgrade laptop. Seminimalnya adalah laptop 16 GB untuk gambar teknik.
Asus Vivobook 14 A1404VA memiliki memori RAM 16GB, Intel Core i7-1355U, SSD 1TB, dan Intel UHD Graphics untuk melahap software CAD terkini. Laptop kencang, drafting kencang, semua senang.

Kesimpulan
Drafter adalah pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan dalam urusan membuat gambar teknik. Tantangan seorang drafter yang sering dialami antara lain.
- Salah memakai format gambar teknik
- Perbedaan penggunaan software
- Tidak mengikuti template kerja
- Desain berlebihan
- Terjebak dalam tugas administratif
- Mengabaikan standar konversi satuan
- Terjebak dalam urusan administratif
- Inkonsistensi pemakaian dimensi dan toleransi
- Mengabaikan tebal garis
- Salah memakai sudut gambar
- Tidak update dengan software gambar teknik terkini
Sumber
admin. “Overcoming Common Challenges in CAD Drafting Services.” Outsource AutoCAD Drafting, June 2023, outsourceautocaddrafting.com/blogs/overcoming-common-challenges-in-cad-drafting-services/.
Barfield, Rose. “10 Most Common CAD Drafter Mistakes and How to Avoid Them.” WorQuick, SelectSoftware Reviews, 20 Mar. 2024, www.worquick.com/post/most-common-cad-drafter-mistakes-and-how-to-avoid-them. Accessed 12 Feb. 2025.
Christo, Leo. “10 CAD Drafting Mistakes Made by Designers and How Avoid.” Enginerio, 11 June 2024, enginerio.com/blog/cad-drafting-mistakes-and-how-to-avoid/. Accessed 12 Feb. 2025.