Mempelajari aliran fluida tidak bisa lepas dari pengaruh tekanan. Tekanan dapat mempengaruhi laju aliran fluida. Maka dari itu, tekanan fluida menjadi aspek penting dalam perancangan sistem fluida.
Secara umum, tekanan fluida terbagi dua yaitu tekanan fluida statis dan tekanan fluida dinamis. Fluida statis biasanya menghasilkan tekanan ketika fluida diam. Sedangkan fluida dinamis akan bergerak ketika mengalami tekanan.
Tidak hanya perbedaan keduanya, konsep tekanan fluida secara dasar yang dilansir dari toppr.com.
Apa itu tekanan fluida
Tekanan fluida merupakan pengukuran gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu benda di dalam fluida. Percepatan gravitasi membuat fluida mengalami tekanan. Fluida memiliki sifat mengalir ke segala arah karena bentuknya yang mengikuti ruang.
Mekanisme tekanan fluida terjadi melalui mekanisme hidrolik dan perubahan kecepatan fluida. Contoh paling mudah adalah ketika ingin mengangkat mobil dengan cara memperbesar tekanan.
Jenis tekanan fluida
Secara umum, tekanan fluida terbagi dalam dua jenis yaitu statis dan dinamis. Keduanya memiliki karakteristik yang mempengaruhi sistem fluida.
Fluida statis
Tekanan fluida statis merupakan tekanan yang terjadi ketika fluida diam. Seringkali juga disebut sebagai tekanan hidrostatik karena dapat diukur tegak lurus terhadap permukaan.
Fluida dinamis
Tekanan fluida dinamis atau tekanan kecepatan terjadi ketika fluida memberi tekanan akibat gerakan. Energi ini berkaitan langsung dengan kecepatan fluida. Satuannya adalah energi kinetik fluida per waktu.
Rumus tekanan fluida
Tekanan fluida dapat diketahui dengan melihat ketinggian serta jenis fluida. Secara matematis persamaan tekanan fluida dapat dihitung sebagai berikut
P = pgh
dengan
P = Tekanan fluida
g -= Gaya Gravitasi
p = densitas atau massa jenis fluida
h = ketinggian
Apa yang membedakan fluida dinamis dan fluida statis
Fluida statis maupun fluida dinamis memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan keduanya
Fluida statis sering disebut sebagai hidrostatika, yang mempelajari fluida dalam kesetimbangan. Tujuannya untuk mengkaji tekanan fluida dan gaya yang bekerja ketika fluida tidak bergerak. Perubahan tekanan hanya terjadi mengalami kenaikan permukaan yang konstan pada bidang horizontal.
Fluida dinamis adalah mempelajari fluida bergerak. Fluida yang bergerak jauh lebih kompleks karena melibatkan perubahan tekanan, momentum, dan gaya. Hal ini dapat Anda temukan pada bidang aerodinamika dan hidrodinamika.
Contoh penerapan tekanan fluida
Sebenarnya apa saja contoh penerapan tekanan fluida yang ada di kehidupan manusia. Anda dapat menemukannya dalam berbagai aspek, antara lain
- Dongkrak hidrolik
- Pompa hidrolik ban sepeda
- Mesin hidrolik
- Rem piringan hidrolik
- Hidrometer
- Kapal laut
- Kapal selam
- balon udara
- Karburator
Pelajari konsep tekanan fluida melalui Buku Mekanika Fluida
Konsep tekanan fluida penting untuk mempelajari bagaimana menerapkan ilmu mekanika fluida untuk menyelesaikan masalah manusia. Walaupun ada AI, tekanan fluida masih dapat Anda temukan karena merupakan fenomena alam.
Tekanan fluida dapat Anda pelajari lebih mendalam melalui Buku Mekanika Fluida. Perluas wawasan mekanika fluida melalui Tokopedia.
Sumber
Cahyo Widoko Laksono. “APLIKASI KONSEP FLUIDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.” Academia.edu, Nov. 2014, www.academia.edu/9066940/APLIKASI_KONSEP_FLUIDA_DALAM_KEHIDUPAN_SEHARI_HARI#:~:text=Terapan%20Fluida%20Dalam%20Kehidupan%20Manfaat. Accessed 12 Aug. 2024.
“What Is Fluid Pressure: Formula, Types of Fluid Pressure, Factors.” Toppr-Guides, 25 Mar. 2021, www.toppr.com/guides/physics/force-and-pressure/fluid-pressure/.