3 Cara Membuat Gambar Isometrik di AutoCAD

Cara Membuat Gambar Isometrik di AutoCAD

Kamu dapat membuat gambar isometrik di AutoCAD dengan mudah. Software ini sangat familiar bagi drafter maupun engineer drawing

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya konten terkait membuat gambar isometrik Autocad di internet. Semua konten tersebut membantu drafter membuat gambar secara cepat dan tepat. 

Dalam dunia engineering drafter harus mengeksekusi gambar secara cepat dan tepat. Sebab gambar teknik dibutuhkan sebagai alat berkomunikasi.

Membuat gambar isometrik di Autocad

Cara Membuat Gambar Isometrik di AutoCAD - https://subscription.packtpub.com/book/business-and-other/9781789809152/7/ch07lvl1sec58/making-isometric-drawings

Konsep membuat gambar isometrik dengan AutoCAD bukanlah hal yang baru. Secara historis, gambar isometrik sudah ada dari beberapa tahun lalu. Kemudian ditambahkan teknologi agar memudahkan pekerjaan manusia.

Bayangkan kalau sampai sekarang tidak ada teknologi gambar teknik seperti AutoCAD. Mungkin sampai sekarang drafter harus aerobik untuk membuat gambar skala besar.

Dengan kehadiran Autocad, drafter makin mudah untuk membuat gambar isometrik. Semua aspek mulai dari lambang garis, sudut, sampai dengan etiket menjadi mudah. 

Kamu juga dapat membuat library sendiri untuk menaruh template AutoCAD agar mempercepat pekerjaan. Sebagai informasi, membuat gambar dengan template menghasilkan gambar yang lebih konsisten.

Autocad sendiri merupakan software CAD yang sudah ada sejak tahun 1979. Namun pada tahun 1982, AutoCAD baru diperkenalkan secara massal kepada publik.

Cara membuat pengaturan gambar isometrik di Autocad

cara membuat gambar isometrik di Autocad - https://autocadindia.com/how-to-turn-off-isometric-drafting-in-autocad/

Membuat gambar isometrik itu gampang-gampang susah. Gampang karena sudah diajarkan di mata kuliah gambar teknik. Susah karena harus membuat sketsa 3D dalam bentuk 2D.

Walau demikian, hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggambar isometrik di AutoCAD. Sebab, software buatan Autodesk tersebut sudah memfasilitasi kamu untuk membuat gambar isometrik.

Gambar isometrik mengharuskan tampilan AutoCAD untuk memutar garis horizontal sebesar 30 derajat. Cara mengaturnya dengan memasukkan perintah atau mengaktifkan melalui menu yang tersedia. 

Melansir dari Scan2CAD, berikut cara membuat pengaturan gambar isometrik di Autocad.

Menu Status Bar

Pilih menu Status Bar dan tekan tombol Isometric Drafting yang memiliki lambang dua sumbu yang berpotongan miring

Pilih Isoplane dengan pengaturan sumbu sebagai berikut

  • Kiri dengan sumbu 90º dan 150º
  • Kanan dengan sumbu 30º dan 90º
  • Atas dengan sumbu 30º dan 150º

Command line

Selain mengaktifkan status bar, kamu dapat memakai command line. Bagaimana cara menggunakannya, lakukan saja langkah-langkah untuk mengaktifkan lembar kerja gambar isometrik AutoCAD.

Masukkan kata ISODRAFT pada kolom command line.

Pilih opsi Isoplane dengan mengetikkan huruf L untuk opsi kiri, T untuk opsi atas, atau R untuk opsi kanan. Jika sudah lalu tekan enter.

Jika kamu nanti melihat lembar kerja dengan tampilan tata letak garis kisi yang bersudut, artinya tampilan Autocad sudah masuk ke mode isometrik. 

Cara membuat gambar isometrik di Autocad

Setelah membuat pengaturan isotermik, kamu dapat mulai membuat gambar isometrik di Autocad. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dapat kamu ikuti.

Memilih opsi Isoplane 

Opsi Isoplane terdiri dari dari tiga macam yaitu Left, Top, dan Right. 

Sebagai contoh, opsi Isoplane Top menampilkan garis grid 30º dan 150º. Tampilan ini sesuai dengan tepi horizontal yang diputar dari gambar Autocad. 

Ini memungkinkanmu membuat gambar tampak bawah dan atas objek 3D. 

Selanjutnya, opsi Isoplane Left membuat gambar menghadap kiri. Isoplane Right membuat benda kerja menghadap kanan.

Mengaktifkan ORTHO MODE

Ortho Mode merupakan pengaturan yang membatasi pergerakan kursor ke arah horizontal dan vertikal yang berkaitan dengan User Coordinate System (UCS).

Dalam kasus isometrik, mengaktifkan ortho mode ketika menggambar objek geometri di sepanjang 30º dan 150º.

Langkah ini berguna agar semua garis yang digambar pada sumbu 30º dan 150º itu sejajar dengan sumbu tersebut. 

Mengaktifkan Polar Tracking

Polar Tracking merupakan alat bantu menggambar yang membatasi pergerakan kursor pada sudut tertentu. Ini memungkinkan kamu menentukan sudut untuk menggambar dan secara otomatis mengunci garis setiap mengalami kenaikan sudut.

Fitur ini dapat kamu aktifkan jika mau memindahkan/ menyalin objek sepanjang sumbu 90º. Cara ini berguna untuk membuat permukaan atas objek 3D ketika sudah membuat permukaan bawah.

Biasanya dipakai untuk membuat benda berbentuk lingkaran seperti silinder. 

Kesimpulan

Gambar isometrik merupakan jenis gambar yang menampilkan gambar objek 3D dengan tampilan 2D. Terkhususnya kalau drafter pengguna Autocad yang didominasi menggambar 2D. 

Sebelum membuat gambar isometrik di Autocad, atur lembar kerja agar sesuai aturan isometrik.  Setelah diatur, kemudian mengatur sudut agar sejajar dengan ketentuan Isodraft. 

Sumber

  • Kevin. “How to Create Isometric Drawings in AutoCAD.” Scan2CAD, 3 Jan. 2023, www.scan2cad.com/blog/cad/autocad-isometric-drawing/.
  • Mayfield, Frank. “Isometric Drawings & Drafting in AutoCAD | AutoCAD Blog.” AutoCAD Blog, 28 Jan. 2021, www.autodesk.com/blogs/autocad/how-to-create-isometric-drawings-in-autocad/.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *