Teknik/Engineering

Menurut SNI, Berapa Ukuran Diameter Baja Tulangan untuk Kolom?

Diameter baja tulangan menjadi indikator dalam memilih tulangan untuk kolom. Dalam konteks konstruksi, kolom berguna untuk meneruskan beban ke seluruh bangunan.

Beban vertikal dari atap dapat diteruskan menuju ke pondasi yang lebih dalam. Meneruskan beban membuat kolom menyalurkan beban.

Sumber beban pada bangunan dapat berasal dari berat plat, beban di atas plat, serta balok, yang kemudian disalurkan menuju pondasi. Bentuk kolom sendiri ada yang lingkaran, persegi, sampai dengan persegi panjang.

Salah satu kolom yang sering digunakan adalah kolom baja tulangan. Jenis kolom ini memiliki bagan penyusun dari campuran beton dan baja tulangan.

Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan pembahasan terkait berapa diameter baja tulangan yang dibutuhkan untuk kolom bangunan. Simak pembahasannya sampai selesai.

Pengertian Tulangan

diameter baja tulangan
metalexponents.com

Tulangan pada konstruksi adalah batang baja yang berbentuk seperti jala baja. Fungsinya untuk memperkuat beton bertulang dan struktur batu bertulang, menahan gaya tarik dan tekan pada beton.

Jenis-Jenis tulangan

Jenis tulangan pada kontstruksi terbagi dari berbagai macam dan jenis. Namun, dalam pembahasa ini berfokus pada tulangan baja ringan dan baja berubah bentuk atau deformasi.

1. Tulangan baja ringan

Tulangan ini memiliki permukaan polos dan halus tanpa rusuk. Diameter tulangan baja ringan berkisar antara 6 mm sampai 50 mm. Jenis tulangan ini tidak dapat menghasilkan ikatan dengan beton sehingga hanya menjadi pengait saja.

2. Tulangan baja berubah bentuk

Tulangan ini dapat mengalami deformasi karena memiliki lugs, rib, dan deformasi lainnya yang mampu meningkatkan kekuatan ikat baja dan beton.

Kelebihan dari tulangan jenis ini adalah memiliki kekuatan tarik, luluh dan rekat yang tinggi. Sebab, tulangan yang dideformasi memiliki kekuatan rekat yang lebih besar daripada tulangan baja ringan biasa. Maka dari itu, tulangan ini tidak perlu pengait pada ujungnya

Fungsi Tulangan

Diameter baja tulangan
scanplustech.ca

Tulangan dapat berfungsi untuk memberikan kekuatan tambahan pada beton. Sebab, beton relatif lemah dalam menahan tekanan dan lentur. 

Maka dari itu dibutuhkan material yang mampu menahan beban aksial agar bangunan tidak roboh. 

Selain itu, terdapat fungsi tulangan lainnya yaitu

  1. Menahan gaya tarik yang bekerja pada beton
  2. Meningkatkan daya lentur dan tahan terhadap beban yang diberikan
  3. Mencegah terbelahnya balok akibat keretakan geser
  4. Menahan sebagian gaya geser pada bagian yang retak
  5. Mencegah penjalaran retak diagonal sehingga tidak merembet ke bagian tekan beton

Ukuran Diameter baja tulangan

Ukuran tulangan memiliki berbagai variasi diameter yang sesuai ketentuan standar. Di Indonesia, standar diameter tulangan mengacu pada SNI.

Besi tulangan polos

Besi tulangan polos memiliki ragam ukuran yang tertuang dalam SNI 2052:2017.

NoNamad (diameter nominal)A (Luas penampang)
1P66 mm28 mm2
2P88 mm50 mm2
3P1010 mm79 mm2
4P1212 mm113 mm2
5P1414 mm154 mm2
6P1616 mm201 mm2
7P1919 mm284 mm2
8P2222 mm280 mm2
9P2525 mm491 mm2
10P2828 mm616 mm2
11P3232 mm804 mm2
12P3636 mm1018 mm2
13P4040 mm1257 mm2
14P5050 mm1964 mm2
Diameter baja tulangan polos

Besi tulangan ulir

Ukuran diameter besi tulangan ulir dapat Anda temukan dalam SNI 2052:2017.

NoNamad (diameter)A (Luas penampang)H (Tinggi sirip min – maks)P (Jarak maksimal sirip melintang)T (Lebar sirip membujur maksimal)
1S66 mm28 mm20,3 -0,6 mm4,2 mm4,7 mm
2S88 mm50 mm20,4 -0,8 mm5,6 mm6,3 mm
3S1010 mm79 mm20,5 – 1,0 mm7,0 mm7,9 mm
4S1313 mm133 mm20,7 – 1,3 mm9,1 mm10,2 mm
5S1619 mm201 mm208 – 1,6 mm11,2 mm12,6 mm
6S1919 mm284 mm21,0 – 1,9 mm13,3 mm14,9 mm
7S2222 mm380 mm21,1 – 2,2 mm15,4 mm17,3 mm
8S2525 mm491 mm21,3 – 2,5 mm17,5 mm19,7 mm
9S2929 mm661 mm21,5 – 2,9 mm20,3 mm22,8 mm
10S3232 mm804 mm21,6 – 3,2 mm22,4 mm25,1 mm
11S3636 mm1018 mm21,8 – 3,6 mm25,2 mm28,3 mm
12S4040 mm1257 mm22,0 – 4,0 mm28,0 mm31,4 mm
13S5050 mm1964 mm22,5 – 5,0 mm35,0 mm39,3 mm
14S5454 mm2290 mm22,7 – 5,4 mm37,8 mm42,3 mm
15S5757 mm2552 mm22,9 – 5,7 mm39,9 mm44,6 mm
Diameter baja tulangan ulir

Pemilihan diameter baja tulangan pada akhirnya sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing.

Sebab sebelum tulangan dipasang, insinyur membuat skema gambar konstruksi dan menghitung beban yang dihasilkan.

Setelah itu, barulah masuk ke pemilihan komponen tulangan.

Tetapi secara umum bangunan dengan satu lantai biasanya memakai besi dengan diameter 8-12 mm sebagai tulangan pokok. Sementara besi begelnya berukuran 6 mm.

Bagaimana dengan bangunan lebih dari tiga lantai? Dapat memakai besi tulangan lebih dari 12 mm. Tentunya makin tinggi rumah, makin besar diameter besinya.


https://juraganmaterial.id/. “Mengenal Kolom Beton Bertulang, Solusi Keandalan Bangunan Pada Proyek Konstruksi Anda.” Juraganmaterial.id, 12 June 2023, juraganmaterial.id/blog/tips-juragan/kolom-beton-bertulang. Accessed 17 Jan. 2024.

kpsadmin. “Ukuran Besi Tulangan Untuk Konstruksi Rumah.” KPS Steel, 30 Sept. 2023, kpssteel.com/besi-tulangan/ukuran-besi-tulangan-untuk-konstruksi-rumah/#Ragam_Ukuran_Besi_Tulangan. Accessed 17 Jan. 2024.

Team, DailyCivil. “Types of Rebar Used in Construction.” DAILY CIVIL, 27 Dec. 2020, dailycivil.com/types-of-rebar-used-in-construction/.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *