Portofolio kerja adalah alat untuk menunjukan keterampilan dan pengalaman kerja ketika mengerjakan proyek. Penggunaan portofolio tentunya tidak bisa lepas dari pekerjaan drafter MEP yang bersifat project based.
Portofolio merupakan pengejawantahan keahlian drafter dalam mengolah desain melalui proses kerangka berpikir. Mulai dari menentukan brief klien, spesifikasi, gambar skematik, dimensi, hingga gambar format DWG.
Dapat dikatakan, portfolio juga cocok untuk drafter yang ingin membangun karier. Tidak terpaku khusus untuk Social Media Specialist.
Dalam artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana drafter menyusun portofolio kerja yang profesional.
Pengertian portofolio kerja
Portofolio kerja adalah dokumen yang menampilkan pengalaman dan kemampuan seseorang. Secara literal, portofolio memiliki arti laporan lengkap.
Melalui portofolio kerja, orang dapat mengetahui hasil karya maupun proyek Anda di masa lalu. Bentuk dari portofolio bisa berupa skema perancangan perpipaan, perencanaan RAB, hingga gambar isometrik.
Tujuan portofolio kerja drafter
Portofolio kerja menjadi alat untuk menunjukan hasil kerja Anda kepada klien. Berikut ini merupakan tujuan dari membuat portofolio kerja.
Menunjukan keterampilan dan pengalaman
Portofolio adalah cara untuk mengkomunikasikan keterampilan dan pengalaman Anda di masa lalu.
Sebagai drafter, Anda dapat menjabarkan alur kerja sampai hasil akhir berupa gambar teknik. Dengan demikian, orang lain dapat memahami bagaimana kemampuan Anda.
Membangun kredibilitas
Selain sarana flexing keahlian, Anda dapat memakai portofolio untuk membangun kredibilitas sebagai drafter. Cara ini dipakai untuk mendatangkan peluang project.
Kredibilitas dapat dibangun melalui word of mouth atau muncul di media sosial. Anda menampilkan hasil kerja masa lalu.
Jika Anda hendak menampilkan project industri, tampilkan hal-hal yang boleh ditampilkan. Jangan menyebarkan informasi rahasia perusahaan dalam portofolio. Beda ceritanya ketika menampilkan proyek pribadi.
Alat dokumentasi hasil kerja nyata
Walaupun Anda tidak sedang mencari project, portofolio kerja bisa berguna sebagai alat dokumentasi selama bekerja. Didalamnya terdapat penjelasan terkait project yang sudah Anda kerjakan.
Apabila melihat ke dunia peneliti, portfolio merupakan medium untuk mendokumentasikan hasil kerja Anda. Tujuannya untuk memudahkan Anda ketika harus menjelaskan proyek yang sudah dikerjakan.
Jenis portofolio kerja untuk drafter

Dalam praktiknya, ada beberapa jenis portofolio yang dapat dipakai oleh drafter. Jenis tersebut antara lain.
Portfolio cetak
Portfolio cetak adalah kumpulan gambar dalam bentuk fisik. Biasanya memakai kertas ukuran A1.
Ini adalah portfolio paling mendasar untuk drafter. Anda pun pasti pernah memiliki portofolio cetak, minimal sewaktu ngerjain tugas gambar teknik.
Portofolio digital
Portofolio jenis ini yang paling umum digunakan oleh drafter. Portfolio digital dapat berupa PDF, DOC, PNG dan PPT yang menampilkan hasil kerja nyata.
Portofolio digital banyak diminta karena lebih familiar di benak klien. Hanya saja, merepotkan ketika harus mengubah portfolio baru.
Portofolio online
Portofolio online sedikit berbeda dengan portfolio digital. Perbedaannya adalah Anda menampilkan hasil kerja menggunakan platform Linkedin, Notion, Behance, ataupun website pribadi.
Kelebihan portofolio online dapat disebar secara luas, mudah diakses kapanpun dan dimanapun.
Format membuat portofolio kerja untuk drafter
Portofolio kerja bagi drafter disusun dari serangkaian poin-poin penting. Berikut adalah struktur dan format portofolio kerja.
Profil singkat
Dalam konteks portofolio kerja, Anda dapat menampilkan informasi diri dengan tambahan detail hasil kerja Anda. Dari sini Anda dapat menunjukan keunikan dan karakteristik Anda sebagai drafter.
Contoh karya
Pada poin ini, Anda bebas menunjukan hasil kerja sebagai drafter. Berikan informasi detail seperti dimensi, etiket, hingga latar belakang proyek.
Menampilkan hasil karya dapat membantu orang lain mengetahui kualitas karya Anda melalui deskripsi singkat. Jika perlu tambahkan link yang mengarah ke bentuk final form.
Contact person
Tambahkan, informasi kontak agar memudahkan orang menghubungi Anda.
Cara Membuat Portofolio Kerja untuk Drafter

Pembuatan portofolio kerja sangat variatif, sehingga tidak ada bentuk pasti. Bagi sebagian orang, ini sangat membingungkan karena tidak ada kejelasan mutlak.
Walau begitu ada beberapa aturan tidak tertulis yang disepakati banyak orang. Kesepakatan ini menjadi dasar untuk membuat portofolio kerja untuk drafter. Apa saja kesepakatan tersebut.
Tunjukan hasil karya terbaik
Pertama, pilih hasil pekerjaan Anda yang relevan dengan pekerjaan yang ingin ditargetkan. Dengan kata lain, lebih menonjolkan kualitas daripada kuantitas dengan menampilkan proyek yang menonjol.
Fokuslah dalam menampilkan kemampuan membuat pemodelan, gambar teknik, hingga penyelesaian masalah. Kemudian, tampilkan dalam bentuk fisik melalui dokumentasi foto.
Susun dengan rapi
Kerapian portofolio memudahkan orang lain melihat hasil kerja Anda. Berikan halaman untuk kemudahan navigasi, memakai format yang konsisten, serta menambahkan konteks ketika menjelaskan pekerjaan Anda.
Perbaharui secara berkala
Bukti bahwa Anda mengikuti perkembangan industri adalah dengan memperbaharui portofolio kerja. Selalu tambahkan ketika telah selesai mengerjakan project.
Katakanlah, dalam setahun Anda mengerjakan 3-4 project drafter. Dengan begitu, Anda dapat memperbaharui portofolio kerja empat kali dalam setahun.
Memilih platform untuk menampilkan portofolio kerja
Pemilihan platform sangat krusial untuk mendongkrak reputasi Anda sebagai drafter. Simpan dan tampilkan hasil pekerjaan Anda dengan memilih berbagai platform untuk menunjukan profesionalisme.
Anda dapat memilih Behance jika ingin fokus menampilkan hasil kerja visual seperti seorang Graphic Designer. Kemudian, ada Linkedin untuk membuat kesan professional dan terkoneksi dengan sesama drafter. Lalu, pemakaian website pribadi sangat sesuai untuk membuat portofolio online drafter sesuai preferensi Anda.
Kesimpulan
Tahu cara bikin portofolio kerja bagi drafter berguna untuk membangun reputasi. Mulai dari menampilkan hasil kerja terbaik serta sarana tepat untuk membangun personal branding.
Website merupakan platform untuk menampilkan portofolio kerja online terkostumisasi. Dapatkan proyek industri dengan menyusun portofolio kerja online drafter.
Sumber
“Portofolio Kerja: Definisi, Format, Dan Cara Membuatnya | Primakara University.” Primakara.ac.id, 2024, primakara.ac.id/blog/tips-karier/portofolio-kerja. Accessed 24 Feb. 2025.
Rosyda. “Pengertian Portofolio: Fungsi, Manfaat, Dan Cara Membuatnya – Gramedia Literasi.” Https://Www.gramedia.com, www.gramedia.com/literasi/pengertian-portofolio/.
rw2edu_q0w00c. “How to Create an Impressive Drafting and Design Portfolio: Tips for Students – Resiliency at Work 2.0.” Rw2.Education, Dec. 2024, rw2.education/how-to-create-an-impressive-drafting-and-design-portfolio-tips-for-students/. Accessed 24 Feb. 2025.