Dalam dunia teknik, kerapihan dalam menyimpan alat maupun perkakas mempengaruhi produktivitas kerja. Makin rapi tata letak penyimpanan, makin mudah Anda untuk mengambilnya kembali.
Hal ini tercermin ketika Anda melakukan praktikkum maupun sampai kerja di lapangan. Ketika selesai memakai alat, harus langsung diletakan ke tempat semula. Alat perkakas tidak boleh berserakan sembarangan.
Tool box merupakan wadah untuk menaruh alat perkakas yang Anda gunakan. Tetapi selain tempat penyimpanan, tool box berfungsi sebagai pelindung alat dari kerusakan yang tidak diinginkan.
Pada kali ini, akan membahas panduan memilih tool box yang sesuai kebutuhan Anda. Pemilihan tool box yang tepat akan meningkatkan produktivitas Anda.
Pengertian tool box
Tool box adalah tempat untuk menyimpan dan mengatur berbagai alat perkakas. Penggunaannya sendiri sangat bervariasi mulai dari rumah tangga, bengkel, hingga kebutuhan teknisi.
Tool box sangat penting dimiliki karena bermanfaat untuk efisiensi, proteksi, terorganisir.
Mengatur kotak perkakas semakin mudah karena memiliki tool box. Selain itu, dapat mengurangi amarah layaknya netizen Wakanda. Sebab, jika perkakas ditata dengan baik akan memudahkan mencari kotak perkakas.
Tool box mampu melindungi alat perkakas dari debu, kelembaban, atau kena benturan langsung. Kerusakan minor perlahan akan mengurangi kualitas alat perkakas. Oleh sebab itu, tool box hadir sebagai proteksi alat perkakas.
Selain pelindung, efisiensi pekerjaan Anda makin tinggi ketika menyimpan alat perkakas di toolbox. Tidak memakan banyak waktu, kualitas kerja meningkat sehingga produktivitas meningkat.
Tipe tool box
Tool box saat ini memiliki berbagai jenis, matetial, karakteristik, dan kapasitasnya. Berikut ini tipe tool box yang ada di pasaran.
Tool box plastik
Tool box plastik cocok untuk menyimpan barang berukuran kecil. Keunggulan dari jenis tool box ini adalah mudah, ringan, dan mudah dibawa ke mana-mana.
Tool box berbahan plastik sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Cocok bagi DIY enthusiast.
Tool box aluminium
Tool box alumunium memiliki keunggulan dalam daya tahan dan kekuatan, namun tetap ringan. Secara harga jauh lebih mahal daripada tool box plastik.
Jenis tool box ini cocok digunakan di lingkungan kerja dengan tingkat kelembaban tinggi. Anda dapat mempertimbangkan tool box berbahan alumunium jika bekerja di industri penerbangan, transportasi, dan kimia.
Tool box baja
Tool box baja adalah pilihan untuk mencari ketahanan dan kekuatan. Memang harganya terbilang mahal, namun baja punya kemampuan menahan aus dan lebih awet.
Anda dapat memakai tool box berbahan baja untuk peralatan industri yang harganya mahal. Maka dari itu, Anda butuh tempat proteksi ala industri mahal dengan tool box baja.
Tool box portable
Tool box portable sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Untuk mendukung karakteristik tersebut, biasanya jenis tool box ini punya roda dan pegangan layak tas trolley.
Anda dapat memakai tool box ini untuk peralatan sederhana yang mudah dibawa kemana-mana. Cocok bagi pekerja dengan tingkat mobilitas tinggi
Tool box cantilever
Tool box cantilever memiliki karakteristik dengan dua hingga empat rak untuk menaruh alat perkakas Anda.
Kelebihan dari jenis tool box cantilever adalah kemudahan penataan karena tersusun secara tumpukan. Sangat memudahkan pekerja konstruksi yang butuh kemudahaan mengambil alat perkakas.
Tool box tipe ini punya desain ergonomis untuk memungkinkan membawa kotak dalam beban berat. Adanya rangka baja sebagai penopang sehingga bisa dipakai berkali-kali tanpa masalah.
Tool box waterproof
Sesuai namanya, tool box ini anti air karena memiliki segel untuk menjaga alat perkakas tetap kering. Hal tersebut karena tool box ini terbuat dari busa struktural berkekuatan ekstra dengan kapasitas penyimpanan besar.
Memiliki pegangan ergonomis yang kuat untuk memudahkan membawa beban berat tetapi genggamannya lembut. Selain itu ada kait anti karat untuk memberi pengalaman penyimpanan yang aman.
Pertimbangan dalam memilih tool box
Sebelum Anda memilih tool box, ada beberapa faktor penting yang harus Anda pertimbangkan. Hal tersebut antara lain.
Ukuran dan kapasitas
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran tool box yang sesuai kebutuhan Anda. Cara mengukurnya adalah carilah yang mampu menampung alat perkakas Anda tetapi tidak mengganggu mobilitas.
Jika tool box terlalu kecil membuat alat perkakas Anda sulit ditata dan dikelola. Sedangkan tool box terlalu besar dapat menghambat mobilitas.
Warna dan lapisan
Penggunaan warna pada tool box tidak selalu mengandung unsur estetika. Dalam industri, simbol warna dipakai sebagai penanda keselamatan kerja.
Warna kuning dan hijau sering dipakai karena mencolok, professional, dan mudah diidentifikasi. Dengan itu akan memudahkan Anda dalam bekerja.
Kompartemen
Tool box dengan banyak baki yang mudah dilepas dapat membantu Anda menaruh benda-benda kecil agar tetap muat. Metode kompartemen memungkinkan Anda menyortir alat perkakas berdasarkan jenis dan ukuran agar mudah ditemukan.
Tool box yang memiliki banyak laci untuk membantu mengatur alat sesuai jenis atau ukuran. Dengan begitu dapat memudahkan pencarian alat saat diperlukan.
Ketahanan
Ketahanan atau durabilitas perlu jadi pertimbangan Anda saat mencari tool box. Pastikan tool box Anda sesuai dengan pemakaian rutin dan melindungi alat Anda dari kerusakan.
Apabila anggaran Anda terbatas, kotak perkakas plastik adalah pilihan tepat. Tetapi jika punya uang lebih, investasikan pada kotak perkakas besi anti karat.
Portabilitas
Bahasa mudanya adalah apakah Anda butuh tool box dengan roda untuk mobilitas. Jika memang Anda mencari tool box seperti ini, pertimbangkan berat dan kemudahan pengangkutan.
Barang penting yang ada pada tool box
Tool box gunanya untuk menyimpan alat perkakas. Namun yang jadi pertanyaan adalah, benda seperti apa yang harus tersedia di dalam tool box.
- Palu
- Obeng
- Tang
- Kunci Inggris
- Tape measurement (meteran)
- Level
- Pisau serbaguna
- Gunting
- Paku
- Sekrup
- Pita perekat
- Safety gloves
- Kacamata
Kesalahan dalam memakai tool box
Menggunakan tool box dengan benar adalah bagian dari menjaga produktivitas dan keamanan. Tetapi namanya manusia nggak bisa luput dari kesalahan. Namanya juga orang.
Anda dapat melakukan mitigasi kesalahan umum yang sering terjadi ketika memakai tool box.
Kapasitas overload
Kesalahan paling umum adalah menggunakan tool box dengan kapasitas berlebihan. Niatnya sih biar hemat, namun dampaknya adalah membuat alat perkakas gampang rusak.
Balik lagi, sebenarnya gak ada aturan yang bilang kalau tool box overload bisa kena sanksi. Hanya sayang banget kalau kapasitas tool box harus melebihi beban.
Apalagi kalau kamu punya alat perkakas yang mahal. Gak sayang tuh.
Kurang teratur
Peletakan barang yang tidak teratur membuat Anda mendadak tantrum. Terutama ketika urusannya dengan kerjaan.
Demi mengurangi gejala “mendadak tantrum”, atur peletakan alat perkakas dengan benar. Manfaatkan tool box dua lapis atau lebih untuk meletakkan barang agar tidak hilang.
Jarang dibersihkan
Tool box yang digunakan secara berkala tentunya meninggalkan kotoran. Kotoran seperti debu dan partikel lainnya dapat mendatangkan mengurangi ketahanan tool box. Oleh sebab itu, membersihkan secara rutin perlu supaya kualitas tool box tetap terjaga.
Memilih tool box yang sesuai akan berdampak langsung terhadap produktivitas pekerjaan Anda. Walau gak ada riset ilmiah yang mendukung, alat perkakas yang terorganisir memudahkan Anda mengambil kapanpun diperlukan.
Sumber
Cowan, John. “Tool Boxes for Beginners: Your Ultimate Starter Guide | ARTMAN.” ARTMAN, 25 July 2024, artmanofficial.com/blogs/tool-boxes-for-beginners. Accessed 26 Oct. 2024.
Halfords. “A Guide to the Best Toolboxes – Halfords.” Halfords.com, 25 May 2021, blog.halfords.com/a-guide-to-the-best-toolboxes/. Accessed 26 Oct. 2024.
IB-ADMIN. “Tool Box Buying Guide- Free Tips to Choose Best Toolbox.” Industrial Product Buying Guide, 1 Jan. 1970, www.industrybuying.com/articles/tool-box-buying-guide/.