Industri membutuhkan sistem perpipaan untuk memenuhi kebutuhan operasional. Anda dapat temukan pada fasilitas air bersih, sistem drainase, saluran air limbah, hingga proteksi kebakaran.
Sistem ini dapat berjalan apabila memakai pipa yang tepat sesuai standar. Dalam pembahasan ini, Anda akan menemukan jenis pipa yang digunakan industri.
Jenis Pipa Industri

Pipa baja
Pipa baja (steel) adalah jenis pipa yang umum digunakan industri. Kelebihan dari pipa baja adakah daya tahan, kekuatan, dan mampu bekerja di bawah tekanan tinggi seperti deskripsi rekrutmen karyawan baru.
Pipa baja umumnya dipakai industri migas untuk mengangkut fluida secara jarak jauh. Selain industri migas, pipa baja pun juga ada di industri konstruksi bangunan.
Industri manufaktur juga memakai pipa baja dalam produksi sistem conveyor, heat exchanger, dan boiler.
Pipa tembaga
Pipa tembaga (copper) memiliki keunggulan dalam menghantarkan panas dan tahan korosi. Pipa jenis ini Anda temukan pada sistem perpipaan air bersih, proteksi kebakaran, AC, kulkas.
Secara kekuatan, pipa tembaga memiliki ketahanan pada korosi sehingga dapat dipakai selama bertahun-tahun. Selain tahan korosi, jenis pipa ini fleksibel dan mudah dipasang sesuai luas ruangan.
Secara ketahanan suhu, pipa tembaga mampu bertahan karena memiliki nilai konduktivitas termal tinggi. Cocok untuk mengalirkan panas dari kompresor dan kondensor.
Sebagai informasi, konduktivitas termal tembaga adalah 401 W/m/K.
Pipa PVC
Pipa PVC (Polyvinyl Chloride) adalah pipa plastik yang ringan, mudah, namun tetap kuat. Jenis pipa ini ideal untuk membuat sistem drainase, irigasi, dan pengolahan air limbah.
Salah satu kelebihan pipa PVC adalah mampu menahan korosi dan bahan kimia. Pipa ini juga dapat dipakai di luar ruangan karena mampu tahan radiasi UV.
Secara ekonomi, pipa PVC lebih terjangkau karena memakai bahan plastik. Dapat diproduksi dalam berbagai ukuran dan ketebalan demi memenuhi kebutuhan sistem perpipaan.
Pipa HDPE
Pipa HDPE (High-Density Polyethylene) mampu tahan terhadap korosi karena memakai bahan termoplastik. Keunikan bahan ini adalah dapat berubah bentuk tanpa kehilangan kekuatan.
Salah satu keuntungan pipa HDPE adalah tahan terhadap korosi dan bahan kimia. Cocok untuk dipakai di pengolahan limbah di industri kimia. Seperti pipa PVC, pipa jenis ini tahan radiasi UV sehingga bisa dipakai di luar ruangan.
Pipa jenis ini digunakan untuk membuat saluran air bersih, limbah, dan saluran gas industri. Untuk instalasinya dapat memakai metode trenchless.
Metode trenchless merupakan teknologi konstruksi yang pengerjaannya di bawah permukaan tanah tanpa menggali. Metode ini banyak dipakai di kota besar padat penduduk untuk membuat terowongan, bendungan, pipa air bersih, sampai pipa air kotor.
Selain keempat pipa tersebut, masih pipa lainnya, antara lain
- Pipa PP
- Pipa PE
- Pipa PTPE
- Pipa FRP
- Pipa Alloy
- Pipa PCVC
- Pipa Ductile Iron
- Pipa Titanium
Sistem Perpipaan di Industri
Industri memiliki berbagai sistem perpipaan dengan tujuan yang berbeda-beda. Bisa saja, dalam satu bangunan punya lebih dari satu sistem perpipaan.
Berikut ini adalah macam-macam sistem perpipaan yang ada di industri:
Process Piping (Sistem Perpipaan Proses)
Sistem perpipaan proses adalah jenis perpipaan yang umum digunakan di industri. Sistem ini berguna untuk mengangkut cairan dan gas di pabrik kimia dan migas.
Pipa yang digunakan memakai material baja paduan, baja karbon untuk memastikan pengangkutan bahan kimia tetap aman dan efisien.
Power Piping (Sistem Perpipaan Daya)
Sistem perpipaan daya digunakan untuk mengalirkan uap, air panas, dan fluida cair untuk pipa listrik. Jenis sistem ini biasanya dapat Anda temukan di pembangkit listrik.
Sistem perpipaan daya memakai pipa berbahan baja karbon, baja paduan, dan baja tahan karet. Pemilihan material ini karena mempetimbangkan suhu dan tekanan tinggi di tempat pembangkit daya.
Fire Protection Piping (Sistem Perpipaan Proteksi Kebakaran)
Sistem perpipaan proteksi kebakaran memakai pipa baja dan tembaga untuk instalasinya. Jenis sistem perpipaan ini dipakai untuk mengalirkan air ke alat pemadam ketika terjadi kebakaran.
Potable Water Piping (Sistem Perpipaan Air Bersih)
Sistem plambing untuk air bersih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air di dalam bangunan. Saluran air ini didesain bebas sambungan pipa silang agar tidak terkontaminasi air limbah.
Jenis sistem ini harus mampu memberi tekanan balik. Tidak boleh tersentuh dengan sistem perpipaan lainnya. Tujuannya agar tidak terkontaminasi bahan apapun, masa air bersih kena campuran zat asing.
Sistem perpipaan air bersih biasanya memakai jenis pipa PVC, HDPE, dan CPVC karena aman dan dapat menjaga kualitas air.
Sewage Piping (Sistem Perpipaan Limbah)
Sistem pembuangan limbah dapat kamu temukan pada fasilitas pengolahan limbah dan jalur pembuangan. Sistem ini digunakan untuk mengumpulkan air limbah dan memisahkan antara limbah dan lumpur.
Sistem pembuangan limbah bermanfaat untuk pembuangan air limbah yang berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat agar tidak membahayakan sekitar.
Drainage Plumbing Piping (Sistem Drainase Perpipaan Plumbing)
Sistem drainase bertujuan untuk membuang kelebihan air supaya kondisi bangunan tetap terjaga. Sistem ini mencakup perpipaan untuk memindahkan kelebihan fluida cair ke tempat pembuangan.
Penerapan sistem ini lebih banyak dipakai untuk mengalirkan air hujan agar tidak mengenang. Caranya dengan membuat saluran air agar ia jatuh ke tanah, kemudian dialirkan kembali ke selokan.
Material pipa yang digunakan adalah besi ulet, PVC, dan PE karena tahan terhadap air dan zat kimia. Penggunaannya banyak untuk memastikan efisiensi aliran air limbah.
Demikianlah daftar Jenis pipa industri untuk instalasi perpipaan skala industri. Setiap material pipa punya karateristiknya sendiri.
Pipa baja dan tembaga cocok untuk aliran fluida bersuhu dan tekanan tinggi. Sedangkan pipa PVC maupun HDPE cocok untuk mengalirkan bahan kimia.
Setelah menentukan jenis pipa di industri, berikutnya menyusun sistem perpipaan proses, daya, air bersih, hingga saluran pembuangan. Dalam melakukan instalasi sistem perpipaan perlu memperhatikan keamanan saluran dan diri sendiri.
Menjaga keamanan saluran perpipaan dengan menerapkan standar ISO. Sedangkan keamanan diri Anda menerapkan standar K3 seperti pelindung tangan dan mata.
Baca Juga
Penggunaan Pressure Gauge pada Sistem Plumbing
Perencanaan Sistem Plumbing Untuk Air Hujan
Pengertian Expansion Joint Pada Sistem Plumbing
Sistem Plumbing Untuk Air Limbah Pada Bangunan
Jenis Keran Air pada Sistem Plumbing Berdasaran Kararakteristiknya
5 Jenis Pompa pada Sistem Plumbing Dan Fungsinya
Sumber
Blog-manager. “Types of Industrial Pipes and Their Applications.” Supreme, 28 Feb. 2023, supremepipe.com/blog/types-of-industrial-pipe/.
blog_manager. “4 Different Kinds of Industrial Piping.” Industrial PH, 28 Dec. 2022, industrial.ph/blog/kinds-of-industrial-piping/.
Danika. “3 Different Types of Plumbing Systems.” Danika Plumbing LLC, 11 Jan. 2022, danikaplumbing.com/types-of-plumbing-systems/.
Hayama Industrial. “6 Types of Pipes Used in Industries and Their Applications – Manufacturing and Fabrication Company | Hayama Industrial Corporation Philippinestion Philippines.” Manufacturing and Fabrication Company | Hayama Industrial Corporation Philippinestion Philippines –, 15 Sept. 2023, hayamaindustrial.com/2023/09/15/types-of-pipes-used-in-industries-and-their-applications/. Accessed 25 Oct. 2024.