tukang ledeng melakukan pengecekan desain sistem plumbing air kotor

Desain sistem plumbing air kotor berguna untuk keberlangsungan hidup manusia. Apabila tidak ada mekanisme pembuangan air kotor, maka rumah berpotensi menjadi sarang penyakit.

Agar kesehatan dan kenyamanan rumah terjaga dibutuhkan instalasi air kotor. Dalam ulasan ini akan dijelaskan apa saja pertimbangan dan cara mendesain sistem plumbing air kotor demi meningkatkan fungsi hunian.

Baca Juga : Perbedaan Air Bersih Dan Air Kotor Dalam Sistem Plumbing

Cara mendesain sistem plumbing air kotor

desain sistem plumbing air kotor

Desain sistem perpipaan air kotor meliputi dua hal yaitu identifikasi ruangan dan lokasi pompa air kotor secara terpusat. Tujuannya adalah memudahkan teknisi perpipaan untuk melakukan pemasangan, pengecekan, dan perawatan sistem perpipaan.

Identifikasi ruangan

Hal pertama dalam mendesain sistem plumbing air kotor adalah menentukan lokasi instalasi. Kamar mandi, toilet, wastafel, dapur, dan area cuci merupakan tempat ideal untuk mengatur tata letak pipa air kotor.

Kemudian, hitung berapa jarak antar ruangan untuk mendapatkan gambar tentang panjang pipa air kotor. Hal ini perlu diperhatikan agar hasil perancangan tidak merusak desain bangunan yang sudah jadi. 

Cara paling mudah identifikasi ruangan adalah melihat rancangan gambar kerja.

Memuat lokasi pipa air kotor secara terpusat

Lokasi letak pipa air kotor secara terpusat memudahkan pemasangan dan pemeliharan. Hal ini artinya bahwa kamar mandi, selang, bidet, hingga lokasi pembuangan air kotor dibuat berdekatan satu sama lain. Desain ini akan lebih nampak ketika melihat gambar arsitektur.

Arsitek cenderung membuat desain letak dapur, kamar mandi, tempat cuci saling berdekatan karena memudahkan MEP engineer melakukan instalasi pipa. Tujuan lainnya adalah membuat air kotor dapat terbuang secara bersamaan.

Baca Juga : Jenis Sistem Plumbing Air Kotor Pada Desain MEP

Pertimbangan dalam membuat desain sistem plumbing air kotor

Desain saluran perpipaan air kotor haruslah efisien dan mudah dilakukan maintenance. Beberapa hal ini adalah ketentuan penting ketika membuat rancangan instalasi air kotor.

Ukuran dan material pipa

Perhatikan jenis material dan diameter pipa yang akan Anda gunakan. Sistem perpipaan air kotor memiliki karakteristik ketahanan tinggi, dan tahan zat kimia.

Kemiringan pipa untuk drainase

Ventilasi untuk menghindari penyumbatan

Baca Juga : Komponen Utama Sistem Plumbing Air Kotor Pada Sebuah Hunian

Regulasi pembuatan desain sistem plumbing air kotor

Desain plumbing air kotor mengacu dibuat sesuai dengan regulasi untuk tujuan keselamatan dan keamanan. Pengerjaan saluran perpipaan untuk air kotor di Indonesia mengacu pada SNI 8153:2025 tentang tata cara perencanaan sistem plambing air minum, air kotor (limbah), dan air hujan

Rancang desain sistem plumbing air kotor dengan AutoCAD

AutoCAD MEP course online

Sebelum instalasi, sistem plumbing air kotor direncanakan terlebih dahulu melalui software gambar teknik seperti AutoCAD. Tujuannya untuk menyampaikan tampilan saluran perpipaan secara detail dari segi ukuran, panjang, dan diameter pipa.

Sumber

  • Alexandre, Jouviane. “How to Create a Great Residential Plumbing System Design.” Angi, 29 Nov. 2021, www.angi.com/articles/whats-right-plumbing-layout-my-home.htm. Accessed 16 Sept. 2025.
  • Blog-manager. “How to Design a Residential Plumbing System.” Supreme, Supreme Steel Pipe Corporation, 30 Apr. 2024, supremepipe.com/blog/how-to-design-a-residential-plumbing-system/. Accessed 16 Sept. 2025.
  • Pierre-Jean Hillion. “How to Create a Plumbing Plan? | Rayon.” Rayon, 4 Nov. 2024, www.rayon.design/blog/how-to-create-a-plumbing-plan.
  • Site-Specific Sanitary Drainage Design Saves Time and Money (3D Video). 1 Sept. 2022, staconsulting.com.au/sanitary-drainage-design-plans/.

By Ishak Okta Sagita

Mechanical Engineers seamlessly transition into the role of an SEO Content Writer to adeptly link technical products with a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *