Kran air memiliki peran penting dalam jalannya sistem plumbing. Tanpa komponen ini, tidak ada yang dapat mengendalikan atau menghentikan laju aliran air. Bayangkan apa yang terjadi kalau nggak ada kran air.

Seiring perkembangan zaman, mulai bermunculan tipe kran air dengan berbagai desain dan fungsi. Komponen sistem perpipaan ini pun mampu memberikan kenyamanan serta estetika pada sistem plumbing.

Berikut ini akan membahas jenis kran air yang ada pada sistem plambing serta penggunaannya sesuai kebutuhan.

Kran Air

Keran atau katup merupakan alat untuk mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan aliran air melalui pipa. Umumnya, kran air sering dipakai untuk menutup air agar tidak melebar ke mana-mana.

Pada kasus lain, kran air digunakan untuk memutus aliran air ketika terjadi kebocoran. Penggunaannya sendiri banyak diterapkan di industri mulai dari farmasi, kimia, hingga migas.

Jenis jenis kran air

Kran air mampu mengendalikan aliran air dengan membuka tutup jalur air. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan perubahan tekanan pada sistem plumbing. Dengan mengatur tekanan, aliran air dapat terkendali.

Tahukah kalau kran air menghabiskan 20-30% dari total anggaran produksi sistem perpipaan. Hampir sepertiga dari sistem plambing habis untuk memilih jenis kran air.

Mengingat anggarannya yang begitu besar, maka kenali jenis jenis kran air yang ada pada sistem plumbing.

Jenis kran air berdasarkan cara penggunaannya

Kran pegangan putar

Kran jenis ini bekerja dengan cara memutar pegangan untuk mengalirkan air. tipe kran air ini banyak digunakan untuk wastafel dan shower.

Kran pegangan putar punya berbagai varian harga dan desain menarik. Dengan demikian, Anda mendapatkan kran air yang berfungsi sekaligus menambah nilai estetika.

Kran pegangan tuas

Kran jenis tugas bekerja dengan cara menggerakan ke arah atas ke bawah, atau arah kiri ke kanan, tergantung pemasangan. Jenis keran ini banyak digunakan pada area umum karena kemudahan penggunaan.

Kran air sensor

Kran air yang memakai sensor tidak membutuhkan kontak fisik. Sensor hanya perlu mendeteksi tangan untuk membuka aliran air.

Jenis kran air ini sering ditemukan pada mall, hotel, dan gedung perkantoran. Dan kran air sensor makin digemari seiring meningkatnya kesadaran kebersihan tangan.

Jenis kran air berdasarkan bentuk

Kran wastafel

Jenis kran ini ditemukan pada dapur atau kamar mandi. Sesuai namanya, ia dipakai untuk aliran wastafel.

Ada berbagai jenis tipe kran wastafel mulai dari pegangan tunggal sampai dengan pegangan ganda sebagai pengatur suhu air.

Kran shower

Kran shower terpasang di area kamar mandi. Sesuai namanya, jenis kran ini akan mengalirkan air seperti pancuran. Anda dapat mengaturnya pada suhu panas atau dingin.

Tipe kran ini memiliki berbagai model untuk menambah nilai estetika. Tidak cuma itu, kran shower modern memiliki sistem penyaring untuk mengurangi kontaminasi air.

Kran taman

Kran taman biasanya terpasang di luar rumah untuk kebutuhan menyiram halaman dan tanaman. Jenis kran ini lebih tahan lama karena materialnya tahan terhadap perubahan cuaca.

Jenis-jenis kran air berdasarkan sistem plumbing

Ball valve

Kran bola (ball valve) adalah tipe kran air yang dikendalikan dengan bola putar yang terletak di bagian kran. Bola yang digunakan memiliki into rongga di bagian tengah untuk mengendalikan air.

Ketika inti rongga bola sejajar dengan saluran air dapat mengalir melalui kran dan keluar ke dalam pipa. Lalu, ketika lubang diputar tegak lurus dengan pipa, air tidak dapat melewati kran.

Kran boleh memiliki ketahanan lebih panjang dan tidak rentan terhadap kebocoran. Namun, jenis kran ini cuma digunakan untuk membuka dan menutup aliran. Jika dipakai untuk mengendalikan aliran air akan merusak kran.

Gate valve

Kran gerbang (gate valve) merupakan jenis kran air yang populer. Tipe kran ini memiliki gerbang logam berbentuk baji yang digunakan untuk menghentikan aliran air. Ketika gerbang dinaikkan akan mengalirkan air.

Cara kerja kran gerbang adalah memutar knop roda untuk menurunkan dan menaikkan gerbang. Manfaat dari tipe kran air ini untuk mencegah water hammer.

Water hammer merupakan gejala ketika aliran air dipaksa berhenti secara tiba-tiba. Perubahan dadakan ni menimbulkan bunyi dentuman keras di dalam pipa.

Jenis kran gerbang digunakan untuk membuka dan menutup aliran air. Kurang cocok untuk mengatur tekanan karena bisa merusak kran dan mengurangi efisiensi.

Globe valve

Kran globe (Globe Valve) berguna untuk membuka, menutup, dan mengendalikan aliran air. Jenis kran ini dirancang untuk membatasi aliran air.

Ciri dari kran globe adalah memiliki dudukan cincin yang diam. Ketika kran diputar, perangkat menyerupai cakram akan terlepas dari dudukan cincin dan berputar ke atas. Kemudian membuka saluran berbentuk Z dan mengalirkan air.

Tipe kran air ini dapat dibuka sebagian atau seluruhnya seperti kran wastafel.

Butterfly valve

Kran kupu-kupu (butterfly valve) merupakan jenis kran air lainnya yang dipakai untuk mengatur dan menghentikan aliran air. Kran air ini memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu.

Sama halnya dengan kran bola, jenis kran air kupu-kupu digerakan dengan kendali ¼ putaran. Ketika pegangan berputar, cakram pada kran kupu-kupu menghalangi pergerakan air.

Kran kupu-kupu dapat dibuka sesuai ketentuan untuk membatasi aliran air. Pada tipe kran air ini dirancang untuk terkunci dan hanya bisa dibuka dengan cakram.

Walau dapat mengatur aliran air, tidak dianjurkan untuk memakai kran kupu-kupu dalam waktu lama. Hal ini karena fluida yang mengalir terus-menerus dapat mengikis cakram dan merusak segel kedap air.

Check valve

Check valve berguna untuk mengatur air agar mengalir dalam satu arah. Jenis kran ini mirip diode, sebagai penyearah aliran fluida.

Jenis kran ini mencegah air limbah mengalir ke sistem perpipaan air bersih. Oleh karena itu, saluran air kotor dibuat searah agar tidak tercampur air bersih.

Check valve banyak digunakan pada sistem plumbing rumah tangga. Ciri-ciri pemakaian tipe kran ini adalah adanya pompa bah (sump pump). Selain pada rumah tangga, kran satu ini juga dipakai pada pompa sumur listrik agar dapat mengalirkan air walau sedang terjadi pemadaman bergilir.

Plug valve

Plug valve adalah kran air untuk mengisolasi atau mengalirkan air. Pada plug valve, ada sumbatan berbentuk kerucut dengan lubang di bagian tengah.

Ketika ganggang diputar sebagian, sumbatan akan berputar untuk menghadang aliran air yang datang. Ketika ditutup, bagian bawah berongga menjadi rata dengan dinding katup. Akibatnya, aliran air akan terhalang oleh kran.

Jenis kran ini cocok sebagai pengganti kran bola. Dengan desain sederhana dan mudah dibuka dengan memutar gagang ¼ putaran saja.

Tips memilih kran air untuk sistem plumbing

Setelah mengetahui apa saja jenis kran air yang tersedia, berikutnya adalah bagaimana memilih kran air untuk kebutuhan Anda. Walau fungsinya sama-sama mengalirkan dan menahan laju air, namun tidak ada satu jenis kran untuk semua sistem.

Pertimbangan tentang efisiensi air

Efisiensi air akan mempengaruhi berapa kapasitas air yang mengalir pada sistem plumbing. Pengaturan efisiensi air sistem plumbing dapat diketahui lewat aturan SNI.

Aliran air yang efisiensi tidak cuma membantu hemat air, namun juga meringankan tagihan air dan listrik.

Perhatikan bahan material dan finishing

Bahan serta finishing kran air berperan penting dalam ketahanan dan estetika. Pemasangan jenis kran air akan mempengaruhi pemilihan material.

Kran air dengan bahan stainless steel sangat direkomendasikan untuk sistem plumbing di rumah sakit dan tempat komersil. Alasannya karena memiliki ketahanan tinggi dan tahan terhadap korosi.

Menyesuaikan desain kran air dengan fungsi ruangan

Jika bisa tentang desain interior, desain kran air akan memiliki andil besar. Walaupun cuma untuk mengalirkan air, tetapi kran air mampu memberi nilai lebih untuk tampilan ruangan.

Hotel dan ruang kantor biasanya memakai kran air berdesain elegan untuk memberi suasana mewah, Sedangkan pada tempat publik seperti rumah sakit, lebih diutamakan fungsi dan ketahanan.

Perhatikan aspek pemasangan dan perawatan

Kran air tidak cuma memperhatikan kualitas, namun juga meninjau aspek pemasangan. Kran air yang mudah dipasang akan menghemat waktu pengerjaan. Khususnya, untuk pemasangan kran air pada kawasan perkantoran.

Selain pemasangan, carilah penjual kran air yang memiliki layanan maintenance serta pergantian ketika terjadi masalah pada aliran air.

Kuasai perancangan kran air melalui skema gambar plumbing AutoCAD MEP

Penentuan kran air tidak bisa lepas dari rancangan gambar teknik. Tidak bisa dipungkiri, jika keputusan pemilihan material harus diawali dari skema gambar plumbing.

AutoCAD MEP merupakan tools yang digunakan MEP engineer untuk membuat perencanaan gambar perpipaan. MEP Plumbing & HVAC with AutoCAD dapat menjadi teman Anda untuk merancang gambar sistem perpipaan air bersih. Anda dapat menemukannya dengan masuk ke Anak Teknik Indonesia.

Kesimpulan

Ada berbagai jenis kran air untuk sistem plumbing dengan berbagai jenis. Pemilihan kran air yang tepat penting untuk memastikan saluran perpipaan berfungsi dengan optimal.

Mengetahui jenis kran air, membantu Anda untuk merancang sistem plumbing. Pertimbangkan aspek ketahanan material, fungsional, dan estetika ketika memilih kran air.

Sumber

Nitya Nipuna, Putu. “Juragan Material.” Juraganmaterial.id, 2023, juraganmaterial.id/blog/tips-juragan/jenis-kran-air-wastafel#jenis-kran-air-berdasarkan-bentuk. Accessed 25 Nov. 2024.

Robinson, Brock. “A Guide to Plumbing Valve Types.” Fresh Water Systems, 30 Dec. 2019, www.freshwatersystems.com/blogs/blog/a-guide-to-plumbing-valve-types.