Teknik/Engineering

Pengertian Sproket dan Apa Bedanya dengan Roda Gigi?

Pengertian Sproket banyak ditemukan pada perkuliahan teknik mesin. Komponen ini berpengaruh dalam sistem transmisi.

Dalam konteks sistem transmisi, sproket dapat mentransmisikan gaya putar melalui rantai. Jika rantai tidak terhubung dengan sproket, maka mesin hanya bergerak secara rotasi.

Pada ranah akademik, dosen teknik mesin sudah mengingatkan mahasiswa agar dapat membedakan sproket dengan roda gigi. Tujuannya agar tidak ditertawakan.

Namun, sebelum menemukan perbedaan sproket dengan roda gigi, ketahui dahulu pengertian sproket. SImak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Pengertian sproket

pengertian sproket
Sproket

Sproket merupakan komponen yang berpasangan dengan rantai untuk mentransmisikan gaya putar dari engine. Penggunaan sproket banyak ditemukan pada kendaraan bermotor, sepada, hingga mesin-mesin di Industri

Cara kerja sproket

Sproket berputar mengikuti gerak putar dari motor penggerak. Gerak putar dari motor diteruskan melalui rantai.

Terdapat gigi yang dapat masuk ke luang rantai sehingga gigi sproket dengan rantai akan saling mengikat. Dengan demikian, gigi sproket cenderung menarik rantai agar berputar mengikuti putaran motor penggerak.

Fungsi sproket

Sproket memiliki fungsi pada sistem transmisi sebagai berikut:

  • Mentransmisikan daya putar pada poros
  • Menggerakan kendaraan bermotor
  • Penerus putaran dari motor penggerak melalui rantai
  • Perantara untuk mengubah gerak rotasi menjadi gerak translasi

Tipe-tipe sproket

Tipikal sproket umumnya terbagi dalam dua hal yaitu berdasarkan spesifikasi dan penggunaan.

Berdasarkan spesifikasi

Terdapat empat klasifikasi yang ada pada Sproket.

Tipe A

Sproket tipe A tidak mempunyai hub di atasnya dan datar. Biasanya terpadang di flensa maupun hub peralatan.

Tipe sproket ini melewati serangkaian lubang biasa maupun tipis.

Tipe B

Sproket tipe B dibuat dengan hub pada salah satu sisinya. Ini memungkingkan sproket terpadang erat dengan mesin.

Tipe sproket ini mampu mengurangi beban overhang yang besar pada bantalan peralatan.

Tipe C

Sproket tipe C dibuat dengan hub di kedua sisi pelat. Pengaplikasiannya dapat digunakan pada diameter pitch besar dan lebih banyak beban untuk ditopang pada poros.

Tipe D

Sproket tipe ini memakai jenis tipe A yang terpasang pada hub solid atau split. Sproket ini mudah dilepas dan dipasang ke hub.

Anda tidak perlu melepaskan bantalan dan peralatan lainnya. Sebab, tanpa itu rasio kecepatan dapat diubah.

Berdasarkan penggunaan

Chain Sprocket

Jenis sproket ini paling umum digunakan. Penggunaannya harus dengan rantai yang dirancang oleh rol yang terhubung dengan pin.

Rantai rol memberikan celah yang sesuai dengan gigi sproket untuk mentransfer gerak putar. Hal ini berguna dalam aplikasi sistem transmisi, kendaraan bermotor, hingga sepeda.

Duplex sproket

Sproket ini biasanya terbuat dari baja ringan dan baja tahan karat dalam berbagai ukuran. Khususnya terutama terdiri dari sproket untai ganda dengan diameter luar 2″ hingga 120″ di pelat.

Jenis ini memungkingkan hub tunggal atau hub ganda sesuai spesifikasi yang diperlukan. Selain itu, gigi sproket duplex sudah diperkeras secara induksi.

Industrial Sprocket

Sproket industri terbuat dari baja tahan karat, baja ringan, dan besi tuang bergradasi karena memberikan efisiensi tinggi dan kekuatan tarik. Jenis ini dapat diproduksi untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.

Penggunanya banyak ditemukan pada timing belt agar posisi timing belt tetap terpusat.

Triple Sprocket

Sproket triple memiliki 18 gigi yang menggunakan bushing. Terbuat dari baja ringan berkualitas tinggi dengan toleransi presisi tinggi untuk meningkat kinerja jangka panjang.

Dalam pembuatannya, sprpoket ini diberikan perlakuan panas sehingga meningkatkan daya tahannya. Contoh penggunaannya ada pada sproket sepeda MTB.

Shaft Sprocket

Jenis sproket ini terbuat dari baja yang dilas dalam keadaan utu atau dengan ruas gigi. Umumnya, sproket ini digunakan untuk aplikasi penangan abu.

Sproket ini sudah tersedia dengan jumlah gigi atau desain hub.

Simplex Sprocket

Sproket simplex tidak mempunyai flensa yang terbuat dari gigi dan katrol halus. Terbagi dengan roda gigi yang tidak tersambung langsung, melainkan dipisahkan dengan katrol.

Single Pitch dan Double Pitch Sprocket

Sproket pitch tunggal memiliki gigi yang memungkinkan roller pin rantai jatuh ke gigi. Sementara sproket pitch ganda memiliki gigi yang membuat pin jatuh ke tiap celahnya.

Penggunaan sproket ini digunakan pada sistem konveyor karena membutuhkan penempatan produk yang tepat.

Drum Sprocket

Sproket ini lebih kuat dan tebal karena berfokus pada pengurangan tekanan konten dengan memperluas permukaan. Gigi, pelat, dan hub bermanfaat untuk mengurangi keausan pada alat-alat di industri.

Steel Split Sprockets

Sproket jenis ini terdiri dari dua bagian yang terbelah melalui bagian tengah dan dibuat kembali. Dengan demikian dapat membantu pemasangan dalam sistem.

Selain itu, masih ada berbagai tipe sproket yang terdapat di pasaran. Daftarnya sebagai berikut:

  • Idler sprocket
  • Bushed sprocket
  • Multi-strand sprocket
  • Quick disconnect sprocket
  • Taper-lock sprocket
  • Double plus sprocket

Kesimpulan

Pengertian sproket adalah komponen mekanik yang berfungsi untuk mentransmisikan gaya putar melalui rantai. Jika rantai tidak terhubung dengan sproket, mesin tidak dapat bergerak translasi.

Gigi sproket akan masuk ke dalam lubang rantai untuk menggerakan mesin. Dengan demikian, gigi sproket cenderung menarik rantai agar berputar mengikuti putaran motor penggerak.

Perbedaan sproket dengan roda gigi adalah sproket membutuhkan rantai untuk mentransmisikan daya. Sementara, roda gigi menyalurkan daya dengan bersentuhan dengan sesama roda gigi.


Kunjungi solos.work/@ishsagita jika Anda sedang mencari content writer dengan niche engineering.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *