Selama kuliah teknik mesin, ada berbagai kendala yang menghambat selesainya tugas akhir mahasiswa. Hambatan ini mulanya terlihat sepele namun berakibat fatal kalau berkepanjangan. Yang ada, tugas akhir kamu gak selesai.
Seorang dosen pernah berkata tugas akhir yang baik adalah tugas akhir yang selesai. Dengan menyelesaikan tugas akhir, peluang untuk lulus kuliah semakin besar.
Pada pembahasan ini akan mengulik bagaimana tugas akhir mahasiswa dan masalah yang menghambat serta bagaimana cara menyelesaikannya.
Tugas Akhir Mahasiswa
Tugas akhir adalah karya ilmiah yang dibuat untuk menguji kemampuan mahasiswa terkait program studi yang ia pelajari. Sama halnya dengan skripsi, tugas akhir dikerjakan melalui bimbingan dosen pembimbing.
Tujuan dari tugas akhir adalah menjadi bukti konkret mahasiswa sudah menyelesaikan persyaratan untuk lulus kuliah. Hasilnya tugas akhir dapat berupa desain maupun prototype produk tertentu.
Terutama buat mahasiswa teknik, tugas akhir dapat dikonversi menjadi portfolio kamu. Soalnya sampai dengan tulisan ini dibuat belum ada bootcamp product engineering maupun design engineering.
Cara mengumpulkan dana tugas akhir mahasiswa teknik
Dana adalah salah satu kendala untuk menyelesaikan tugas akhir. Bagi mahasiswa teknik, semua komponen yang dibutuhkan harus dicari sendiri. Lebih tepatnya harus pakai uang pribadi.
Bisa sih bootstrap, tapi ini tugas akhir bukan startup. Tujuan untuk lulus kuliah bukan mendapat pendanaan Seri B.
Kenapa uang menjadi masalah
Tentu saja, kurang uang menghambat penyelesaian tugas akhir. Itu sih sudah pasti.
Untuk lebih jelas dengan seksama, uang dibutuhkan untuk membeli komponen yang dibutuhkan. Seringkali, mahasiswa terkendala di sana. Kalau uang habis, tugas akhir harus hiatus.
Anggaplah kamu sedang mengerjakan tugas akhir tentang mesin pendingin. Salah satu komponen yang dibutuhkan adalah refrigerant.
Refrigerant adalah zat kimia untuk mentransfer panas pada mesin pendingin. Fungsinya untuk mengubah wujud dari gas menjadi cair dan menurunkan suhu.
Karakteristik refrigerant adalah mampu menyerap panas dengan mengubah fase dari gas menjadi cair. Kalau bingung, bilang aja Freon, karena lebih familiar di telinga masyarakat.
Harga refrigerant R410a bervariasi mulai dari ratusan ribu sampai dengan satu juta rupiah. Anggap harga refrigerant Rp 725.000 dengan berat 11.3 kg.
Jika kamu sampai belum bisa membeli freon, maka tugas akhirmu akan terkendala. Alhasil, waktu lulus kamu makin lama.
Dari kasus ini, masalah ini dapat selesai kalau kamu sudah membuat perencanaan keuangan yang baik. Sudah menyiapkan tabungan untuk mengerjakan tugas akhir.
Lalu, gimana cara ngumpulin uangnya?
Cara mengumpulkan uang untuk tugas akhir mahasiswa
Tentukan komponen, alat dan bahan
Sebelum mulai ngumpulin uang, tentukan dahulu komponen yang dibutuhkan. Ambil contoh kasus tugas akhir membuat mesin pendingin.
Nah, berikut ini daftar komponen mesin pendingin:
- Kompresor
- Kondensor
- Tangki penampung
- Katup expansi
- Evaporator
- Motor listrik
- Oil separator
- filter / dryer
- indicator
- solenoid valve
- Refrigerant
- Alat ukur
Baca juga : Satuan Metrik dan Imperial : Mana Yang Diminati?
Berdasarkan data ini, kamu gak harus beli semuanya. Kampus nyediain fasilitas laboratorium untuk kamu pakai ngerjain tugas akhir.
Dari situ, kamu coba cek manakah komponen yang ada di kampus dan manakah yang harus kamu beli.
Tentukan biaya yang harus dikeluarkan
Langkah selanjutnya, kamu mulai hitung berapa biaya tugas akhir. Biaya ini mencakup beli komponen, alat, dan semua kebutuhan kamu.
Ambil contoh kamu butuh refrigerant R410a dengan harga Rp 725.000 Disini, saya ambil sampel harga dari Tokopedia.
Tentu kebutuhanmu bukan cuma refrigerant doang kan. Namun anggaplah demikian untuk contoh.
Mula-mula, kamu butuh refrigerant sebagai komponen yang dibutuhkan mesin pendingin. Harga refrigerant senilai satu juta rupiah.
Maka, yang harus kamu lakukan adalah nabung dari sekarang. Tujuannya supaya nanti gak kelabakan ketika uangmu harus berpindah tangan ke penjual refrigerant.
Rencanakan durasi untuk mengumpulkan uang
Bagi mahasiswa, uang satu juta rupiah sangatlah besar. Oleh sebab itu, kamu perlu pertimbangkan kembali durasi ngumpulin uang.
Makin panjang durasi kamu ngumpulin uang maka nominal per bulan makin sedikit. Ini juga berlaku sebaliknya.
Jadi, atur strategi mu dari sekarang.
Cari alat untuk mencapai tujuan keuangan
Habis menyusun strategi, berikutnya ialah mencari alat untuk mencapai tujuan keuangan. Apa tujuan keuanganmu, ya untuk beli kebutuhan tugas akhir.
Secara umum, ada dua cara mencapai tujuan keuangan yaitu menaikkan pemasukan dan mengurangi pengeluaran. Cara ini sudah sering dibahas orang keuangan dari zaman Warren Buffet masih sekolah sampai Felicia Putri Tjiasaka keluar dari Ternak Uang.
Saat ini, sudah banyak aplikasi untuk mencapai tujuan keuangan. Semua ini bisa disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Baca juga : Pengertian Financial Engineering
Salah satu caranya dengan menaruh uang di aplikasi reksadana. Nantinya, dalam reksadana uang kamu akan dikelola oleh manajemen investasi. Ini berbeda dengan jauh dengan trading.
Darimana uangnya untuk ditaruh di reksadana?
- Mengatur dan memperbaiki keuangan bulanan
- Menjadi asisten dosen
- Jualan online
- Freelance drafter
- Menjuarai lomba mahasiswa
- Kerja part time
Lakukan secara konsisten
Hal terakhir yang gak kalah penting adalah konsistensi. Jangan berhenti untuk terus menaruh uang.
Untuk ini, jumlahnya menyesuaikan kondisimu aja. Daripada saya atur angka harus sekian persen dari pemasukan, nama tiap orang jatah bulanannya gak sama pula.
Mau besar atau kecil, kata kuncinya adalah konsisten. Selalu menyisihkan berapa rupiah setiap bulannya sampai waktu tugas akhir tiba.
Jauh lebih melegakan kalau kamu siapkan dari semester 5, dengan asumsi semester 7 sudah fokus ngerjain tugas akhir.