Sistem plumbing adalah sistem untuk mendistribusikan air ke dalam bangunan. Komponen dari sistem ini terdiri dari pipa, kran, katup, dan aksesoris lainnya. Sumber air berasal dari tangki dan pompa air sebagai penyuplai adalah pompa air.
Saluran perpipaan dirancang sesuai dengan standar aturan yang berlaku. Perancangan plumbing di Indonesia mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 8153:2015.
Dalam praktiknya, perancangan sistem plambing terdiri dari bahan, pemasangan, perlengkapan, dan pemeliharaan. Semua itu sudah tertuang dalam alur kerja yang sudah direncanakan.
Fungsi dari sistem plumbing
Sistem plumbing berfungsi untuk menyediakan air bersih dan pengelolaan air limbah di dalam bangunan. Membuat pasokan air bersih terdistribusi dari sumber air menuju keran, bak mandi, toilet, dan peralatan lainnya
Tidak hanya menyediakan air bersih, sistem plambing juga dirancang untuk mengelola saluran pembuangan air limbah. Tujuannya agar limbah air tidak mengganggu jalannya distribusi fluida cair seperti air.
Sebab, sistem plumbing akan membuat bangunan memililki fungsi. Tanpa adanya saluran perpipaan, bangunan akan bernasib seperti proyek gagal.
Komponen sistem plumbing
Sistem saluran perpipaan dapat berfungsi apabila ada komponennya untuk dirakit. Berikut ini adalah peralatan untuk membuat sistem plumbing.
Pipa
Pipa adalah hal utama dalam sistem instalasi plumbing. Fungsinya sebagai media untuk meneruskan aliran air dari titik A ke titik B.
Pemakaian pipa sangat menyesuaikan jenis dan ukurannya. Walau demikian, saran termudah adalah memakai pipa tebal dan kuat untuk menahan tekanan fluida.
Keran
Kedua ada komponen bernama keran (valve). Keran fungsinya untuk membuat aliran air tetap terarah. Ada berbagai jenis katup yang dipakai pada sistem plumbing, antara lain
- Industrial ball valve
- Gate valve
- Globe valve
- Butterfly valve
- Check valve
- Shut-off valve
Pressure gauge
Pressure gauge adalah alat untuk mengatur tekanan air yang mengalir di dalam pipa. Sebutan dari pressure gauge adalah manometer.
Pada perancangan sistem plumbing, ada empat tipe pressure gauge.
- Bourdon Tube Pressure Gauges
- Calibrated Pressure Gauges
- Diaphragm Pressure Gauges
- Capsule Pressure Gauge
- Differential Pressure Gauge
Flexible joint
Sambungan fleksibel atau flexible joint adalah alat untuk meredam getaran pipa. Alat ini dipasang pada bagian pipa penghisap (suction pipa) dan pipa pembuangan.
Terdapat berbagai jenis flexible joint yang digunakan pada perancangan sistem perpipaan, yaitu
- Singe Expansion Joint
- Universal Expansion Joint
- Pressure Balanced Expansion Joint
- Hinged Expansion Joint
- Gimbal Expansion Joint
Stainer
Stainer merupakan komponen untuk menyaring kotoran pada aliran agar tidak masuk ke dalam pipa. Benda ini diletakkan pada pipa penghisap.
Ada beberapa jenis stainer yang ada pada sistem perpipaan, antara lain
- Y Strainer
- T Stainer
- Strainer Type Bucket
- Strainer Type Temporary
Jenis-jenis sistem plumbing
Sistem plumbing memiliki berbagai macam jenis untuk membedakan fungsinya. Salah satunya yang paling gampang adalah sistem plumbing air bersih.
Apakah hanya sistem plumbing air bersih saja? Tentu tidak dong, sistem perpipaan ada berbagai macam jenisnya. Berikut ini jenis sistem instalasi perpipaan yang ada di industri.
Sistem plumbing air bersih
Sistem plumbing ini dirancang untuk menyediakan air bersih di dalam bangunan. Sistem saluran air bersih mengalirkan air bersih ke berbagai titik di dalam bangunan.
Air bersih yang dimaksud adalah air untuk mandi, masak air, mencuci pakaian, hingga kebutuhan sehari-hari. Suplai air bersih akan dikirim melalui tangki air, kemudian dialirkan ke seluruh titik dengan pompa.
Sistem plumbing air hujan
Sistem instalasi perpipaan air hujan bermanfaat di daerah dengan curah hujan tinggi. Sistem plumbing air hujan membantu distribusi air hujan agar tidak ada genangan.
Sistem plumbing air bekas
Sistem saluran air bekas dibuat untuk menyalurkan hasil pembuangan. Untuk itu, MEP engineer merancang sistem plumbing air bekas agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Umumnya, sistem plumbing air bekas akan diarahkan langsung ke dalam tanah. Namun, ada beberapa kontraktor membuat tempat penampungan air bekas seperti septictank.
Sistem plumbing air kotor
Jika ada air bersih di sebuah bangunan, maka ada air kotor. Itulah asal mula lahirnya sistem plumbing air kotor.
Wujud air kotor yang dimaksud adalah air bekas buang air yang akan berakhir ke septictank. Maka, sebuah bangunan idealnya memiliki septic tank untuk menampung tinja manusia.
Prinsip kerja sistem plumbing
Perancangan sistem perpipaan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa prinsip kerja yang harus dipatuhi karena melibatkan prosedural yang berlaku.
Memahami prinsip kerja instalasi plumbing dapat menghindari kesalahan, kebocoran, dan kerusakan sistem aliran air. Inilah beberapa prinsip kerja pada sistem plumbing.
Berangkat dari konsep gambar plumbing
Sebelum membuat sistem perpipaan untuk gedung, harus diawali dari gambar plumbing. Ini hukumnya wajib karena gambar adalah bahasa teknik.
Dalam gambar plumbing mencakup desain aliran, jenis pipa, peralatan, arah aliran, karakteristik fluida, dan kondisi bangunan. Sebab, sistem perpipaan akan mengikuti dari kegunaan bangunan.
Nantinya, gambar plumbing menjadi rujukan pekerja konstruksi untuk membuat rancangan anggaran biaya (RAB)
Tidak merusak konstruksi bangunan
Pemasangan sistem plumbing akan memberi beban bagi konstruksi bangunan. Maka dari itu, penting untuk membuat instalasi perpipaan yang mendukung sistem konstruksi.
Jika konstruksi bangunan kelebihan beban, maka bangunan akan rubuh. Oleh karena itu, ketahui dahulu berapa beban maksimal konstruksi bangunan yang dapat ditampung.
Tidak hanya itu saja, instalasi plumbing tidak boleh dipasang dengan melubangi bagian konstruksi. Salah satu solusi yang diambil adalah membuat sleeve untuk dipasang di bagian yang akan dilewati pipa.
Mengikuti aturan yang berlaku
Rancangan plumbing harus mematuhi aturan dan standarisasi untuk menjaga kualitas air. Hal ini meliputi standar SNI. Aturan perancangan sistem perpipaan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 8153:2015.
Kesimpulan
Sistem plumbing merupakan sistem perancangan aliran air untuk konstruksi bangunan. Dengan adanya sistem perpipaan maka bangunan dapat menyediakan air bersih untuk penghuninya. Inilah menjadikan bangunan menjadi bernilai.
Sumber
- mmldigi. “Types of Valves Used in Plumbing System | Dombor.” Dombor.com, 6 Feb. 2023, www.dombor.com/valves-used-in-plumbing-system/#:~:text=Home%20What%20Are%20The%20Types%20Of%20Valves%20Used%20In%20Plumbing%20System&text=These%20devices%20are%20generally%20used. Accessed 21 Sept. 2024.
- Prima, Lyrid. “Sistem Plumbing: Pengertian Hingga Cara Memasangnya – Gardens at Candi Sawangan.” Gardens at Candi Sawangan, 20 Feb. 2023, gardens.id/sistem-plumbing/. Accessed 21 Sept. 2024.
- “Sistem Plumbing: Pengertian, Fungsi, Prinsip, Jenis, Dan Instalasi.” Osmomarina.com, osmomarina.com/blog/sistem-plumbing/.
- Syukur. “Plumbing Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Sistem Perencanaanya.” Hafikon, 5 Jan. 2023, hafikon.com/plumbing-pengertian-jenis-fungsi-dan-sistem-perencanaanya/. Accessed 21 Sept. 2024.
- Vin, Om. “Jenis-Jenis Expansion Joint Pada Sistem Perpipaan.” Alvindocs.com, Alvindo Catur Sentosa, 4 Jan. 2024, www.alvindocs.com/blog/expansion-joint. Accessed 21 Sept. 2024.
- “WIKA Pressure Gauges.” Www.boiswood.co.uk, www.boiswood.co.uk/blog/types-of-pressure-gauges.