Ketika memasuki gedung, sistem plumbing beroperasi karena kehadiran kompresor. Komponen ini memang ada dalam ruangan engineering sehingga tidak terlihat publik. Tetapi kinerjanya dapat dirasakan penghuni di dalamnya
Padahal kompresor mampu menjaga stabilitas tekanan sistem plumbing. Lalu, bagaimana cara menerapkan pipa kompresor pada sistem plumbing?
Definisi kompresor
Kompresor merupakan komponen mekanis untuk meningkatkan tekanan gas dengan cara mengurangi volumenya. Pada sistem plumbing, kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan dalam sistem tetap terjaga.
Dapat dikatakan, kompresor menjadi bagian penting untuk menunjang operasional sistem plumbing di industri, gedung perkantoran, dan tempat lainnya.
Bagaimana cara kerja kompresor
Prinsip kerja kompresor dengan mengompres udara dari atmosfer kemudian menyimpannya dalam tangki bertekanan. Prinsip dasar kompresi ini melibatkan proses penurunan volume udara untuk menaikkan tekanan.
Proses kompresi berbeda-beda, mengikuti jenis dan desain kompresor. Ketika menghasilkan panas, kompresor harus mengurangi sebagian panas berlebih demi meningkatkan efisiensi kerja.
Klasifikasi kompresor
Secara umum, klasifikasi kompresor terbagi dua yaitu perpindahan positif dan dinamis. Kedua tipe ini punya cara kerja yang berbeda.
Untuk mengetahui perbedaannya, berikut adalah klasifikasi kompresor perpindahan positif dan dinamis.
Kompresor perpindahan positif
Kelebihan kompresor perpindahan positif mampu meningkatkan tekanan dengan mengecilkan volume gas atau udara.
Kompresor screw
Kompresor screw adalah salah satu jenis kompresor perpindahan positif yang umum dipasaran. Tentunya karena memiliki sistem pendingin internal serta tidak memerlukan banyak perawatan.
Adanya sistem pendingin, membuat kompresor ini cocok untuk penggunaan terus menarus dengan daya 5HP sampai 350HP.
Kompresor ini diperuntukan di industri, berukuran besar, dan dapat bekerja dengan oli atau tanpa oli.
Tipe kompresor screw dengan oli akan melumasi komponen utama. Sedangkan kompresor screw bebas oli tidak melumasi komponen apapun.
Kompresor piston
Kompresor piston banyak digunakan pada proyek pembangunan rumah. Bedanya dengan kompresor screw adalah, piston ini tidak didesain untuk bekerja 24 jam.
Kompresor piston membutuhkan pelumas untuk mengurangi gesekan karena banyak komponen yang digerakkan.
Cara kerja kompresor piston ialah memampatkan udara supaya menghasilkan tekanan.
Kompresor dinamis
Kompresor dinamis memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi melalui rotor untuk meningkatkan tekanan. Komponen yang mampu meningkatkan tekanan secara terus-menerus adalah impeller.
Impeller yang berputar cepat, kemudian nantinya membatasi aliran udara untuk menghasilkan tekanan. Kemudian, energi dari tekanan disimpan di dalam kompresor.
Kompresor aksial
Kompresor aksial banyak ditemukan pada mesin kapal atau pesawat. Kelebihan dari kompresor aksial adalah tingkat efisiensinya tinggi dan menghasilkan ribuan horse power. Hanya saja, harganya mahal daripada jenis kompresor lainnya.
Kompresor sentrifugal
Kompresor sentrifugal berguna untuk memperlambat dan mendinginkan udara yang masuk lewat diffuser untuk menghasilkan energi potensial. Tipe kompresor ini dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar.
Secara perawatan dan menghasilkan udara bebas minyak. Kompresor sentrifugal biasa dipakai untuk pabrik kimia atau manufaktur, karena menghasilkan 1000 tenaga kuda.
Tips melakukan instalasi pipa kompresor
Setelah mengetahui jenis kompresor, Anda dapat mengetahui langkah melakukan instalasi kompresor. Instalasi yang tepat akan mempengaruhi performa kompresor.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam instalasi pipa kompresor, hal tersebut adalah sebagai berikut.
Memilih ukuran pipa yang sesuai
Pilihlah pipa dengan diameter yang sesuai dengan kebutuhan sistem plumbing. Kemudian, cari material yang tahan tekanan dan korosi. Ukuran pipa yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kerja kompresor plumbing.
Mengatur jarak pipa
Jarak pipa harus diatur agar menghasilkan aliran udara dari kompresor tidak ada hambatan. Dengan demikian, tekanan udara tetap terjaga. Hal ini selaras dengan hukum bernoulli.
Menentukan posisi pipa
Anda dapat menentukan posisi pipa yang aman untuk memasang kompresor. Tujuannya agar menghindari kerusakan dan kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan kerja.
Pertimbangkan juga memakai isolator pipa untuk mengurangi rugi-rugi energi. Serta memastikan sambungan pipa kedap udara.
Memasang filter
Filter udara penting untuk menjaga kualitas udara pada sistem plumbing. Adanya penyaring mampu mengurangi debu atau kotoran yang dapat mengganggu kinerja kompresor.
Kesimpulan
Memahami peran kompresor dan cara instalasinya dapat membantu Anda mengetahui penerapannya di industri. Dalam konteks sistem plumbing, kompresor menjadi penentu efisiensi operasi sistem perpipaan di industri.
Sumber
Alwepo. “Alwepo.” Alwepo, 23 Dec. 2021, alwepo.com/jenis-kompresor-fungsi-dan-aplikasinya-dalam-dunia-industri/. Accessed 9 Nov. 2024.
Ari, Muhamad. “Mengoptimalkan Kinerja Kompresor Udara Dengan Pemasangan Piping Yang Tepat.” PT Reftech Jaya Optima, 17 May 2023, reftech.id/piping-kompresor-udara-2/. Accessed 9 Nov. 2024.
fadnovadmin. “Pentingnya Instalasi Pipa Kompresor Yang Tepat.” Fadnov Air Tech, 29 Apr. 2024, www.fadnovairtech.com/news/instalasi-pipa-kompresor-yang-tepat. Accessed 9 Nov. 2024.
jb. “Compressors: Definition, Classification, and Types – Area Academy.” Area Academy, 16 May 2022, areacooling-com.translate.goog/areacademy/compressors-definition-classification-and-types/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=rq. Accessed 9 Nov. 2024.