Proses mendesain mobil adalah kegiatan awal sebelum proses perakitan. Membuat desain mobil mulai dari mengumpulkan ide, membuat desain kasar, memilih material, pengujian dan finalisasi.
Produksi mobi harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Apalagi kalau kasusnya adalah mobil untuk aktivitas harian.
Desain mobil harian harus nyaman, aman, dan terjangkau. Ini merupakan turunan dari bentuk desain dan spesifikasi mobil.
Penjabaran pemilihan desian dan spesifikasi mobil akan ditampilkan dalam rangkaian cara mendesain mobil.
Proses mendesain mobil
Proses mendesain mobil tidak semata-mata mencoret-coret di kertas terus selesai. Ada aspek teknis dan non teknis yang perlu diperhatikan.
Aspek teknis meliputi dimensi, material, bobot, dan kemampuan desain untuk menampung beban.
Sedangkan aspek non teknis meliputi hal-hal bersifat visual, estetika, tampilan, dan presentasi akhir.
Terdapat 11 tahapan proses membuat desain mobil dari awal sampai selesai. Itu semua terjabarkan pada paragraf berikut ini.
1. Drawing and Rendering
Langkah pertama dalam memproduksi mobil adalah membuat gambar desain. Proses gambar meliputi sketsa kertas dari desainer.
Produsen mobil memiliki riduan draft desain mobil setiap tahunnya. Namun, hanya beberapa saja yang akhirnya berakhir menjadi mobil di pasaran.
2. Packaging Considerations
Desain mobil dipilih dari ribuan draft. Kemudian berkembang sesuai kebutuhan produksi. Aspek ukuran mesin, persyaratan keamanan, dan estetika menjadi pertimbangan tersendiri.
Ide dari desainer menyatu dengan hal teknis untuk mencari titik temu. Pada bagian ini insinyur mulai memakai software CAD untuk menetapkan dimensi mobil.
3. 3D Computer Modeling
Berikutnya ialah pembuatan pemodelan 3D. Tujuan pemodelan ini untuk menampilkan fungsional, otonomi, dan estetika mobil.
Ergonomi adalah bicara soal kenyamanan manusia ketika mengendarai mobil. Fungsional bicara apakah mobil dapat digunakan. Estetika bicara tentang bagaimana konsumen melihat mobil tersebut.
Proses modeling mulai dengan rendering komputer untuk memvisualisasikan dimensi fisik mobil tersebut. Kemudian, desainer memperbaiki model 3D untuk menghasilkan desain paling optimal.
4. Clay Model
Model 3D dibuat dalam mode tanah liat untuk menunjukan wujud aslinya.
Model tanah liat memakai tanah list panas dengan suhu 55-600 derajat celsius pada sasis logam. Bentuk model ini memakai skala 1:1. Pemodelan tanah liat sudah menjadi standar industri
5. Interior Modeling
Desainer sudah membuat sketsa interior sebelum melakukan pemodelan. Pada tahap ini, tim harus memeriksa sketsa desain interior.
Tujuan pemeriksaan adalah memastikan desain interior sesuai dengan desain mobil keseluruhan. Setelah sketsa mendapat persetujuan, barulah mulai rendering model komputer 3D dengan desain interior.
Proses pembuatan model interior serupa dengan eksterior mobil. Bedanya adalah pemodelan interior membutuhkan komponen purwarupa dan cetakan 3D.
6. Automotive Lighting
Dengan desain mode interior dan eksterior yang lengkap, barulah insinyur memasang lampu dan kaca pada mobil. Pemasangan lampu dan cara harus memperhatikan dimensi agar sesuai dengan tempatnya.
Pencahayaan mobil nggak selalu pada bagian luar, bawah kap mobil juga ada. Alasannya murni menambah nilai estetika seperti mobil Need For Speed Underground.
7. Car Color and Material Selection
Setelah memilih desain akhir interior dan eksterior, selanjutnya adalah memilih warna cat dan aksesoris lainnya. Fase ini mengharuskan desainer memilih satu dari ratusan komponen yang tersedia.
Pemilihan material dan warna mobil datang dari diskusi tim pembuat mobil. Berangkat dari ide kemudian menjadi spesifikasi material sampai pemilihan warna.
8. Testing and Material Refinement
Material mobil harus tahan pada proses pengujian. Ini bertujuan agar warna material tidak cepat pudar. Proses pengujian material meliputi bagaimana reaksi material ketika terkena suhu ekstrim, benturan, hingga guncangan.
Salah satu bentuk pengujian mobil meliputi ketahanan pukulan dari lengan robot. Jika pengujiannya gagal, maka insinyur langsung ganti bahan.
9. Final Modeling on Interior and Exterior Combined
Setelah mobil purwarupa lolos tahap pengujian, berikutnya adalah pemasangan interior dan eksterior. Sebagai informasi, interior dan eksterior masih terpisah dan belum menjadi satu kesatuan.
Fase ini disebut sebagai fase konsep untuk melihat model fisik secara utuh. Biasanya bagian ini menjadi alat pemasaran.
Selain menampilkan wujud asli, pertimbangan teknis mulai muncul karena ini proses finalisasi.
10. Model Approval
Persetujuan model adalah ketika pihak manajemen mengambil keputusan. Hasil keputusan manajemen mempengaruhi model mobil yang akan dijual.
JIka model tidak disetujui, maka hanya menjadi draft. Jika model disetujui, produsen mobil mulai mengumpulkan material yang sudah direncanakan.
11. Production Begins After Engineering And Concept Completion
Insinyur dan perusahaan produksi mobil akan menganalisis desain kendaraan untuk mencapai efisiensi produksi.
Detail yang masuk pertimbangan mencakup cara memasangkan masing-masing komponen serta pemilihan bahan.
Insinyur juga menyusun rencana dan jadwal produksi dari kerangka hingga mobil jadi.
Tujuan proses mendesain mobil
Proses mendesain mobil bertujuan mendefinisikan tampilan fisik mobil melalui proses kreatif dari bentuk desain hingga pemodelan 3D. Yang mana rangkaian tahap ini dilakukan sebelum dipasarkan.
Tantangan utama proses mendesain mobil adalah memadukan prinsip aerodinamis, estetika dan ergonomis, dan regulasi keselamatan. Pemilihan bahan, komponen, spesifikasi, dan desain kendaraan menjadi tanggung jawab perancang desain mobil.
Prinsip tahapan proses mendesain mobil
Prinsip pembuatan desain mobil kebanyakan memiliki kemiripan dari produk seri terdahulu. Salah satunya adalah kesamaan bahan yang memakai baja, alumunium, dan logam lain sebagainya.
Berikut adalah prinsip dasar cara membuat desain mobil.
Surface Curvature
Setiap permukaan mobil memiliki lekukan walaupun tidak terlihat secara langsung. Desain mobil sederhana punya kelengkungan yang berfokus pada satu arah. Sebagian besar malah punya kelengkungan horizontal ke arah tanah.
Namun, mobil masa kini mulai bermain ke lengkungan kompleksitas tinggi. Tujuannya untuk memberi tampilan modern dan estetika.
Catwalk or Shoulder
Semua mobil memiliki bahu. Hal ini cukup menonjol pada sebagian orang. Aturan umum yang digunakan adalah bahu terletak horizontal di sepanjang mobil.
Bahu sering kali berfungsi sebagai bagian terluas pada mobil, dan lebarnya bervariasi. Pada sepanjang mobil terdapat lengkungan yang membagi bayangan dan cahaya.
Plan Shape
Sebagian besar denah mobil adalah melengkung untuk meningkatkan aerodinamika.
Sistem aerodinamis bertujuan untuk menyembunyikan overhang belakang dan depan. Pada bagian atas kendaraan terdapat jendela yang merupakan area utama kelengkungan.
Bentuk denahnya mempertimbangkan sudut kaca depan agar tidak kurang dari 30 derajat dari horizontal. Sebagai pengingat, jika bentuk denah antar kendaraan sangat tergantung pada ukurannya.
Wedge
Wedge atau irisan menjadi pertimbangan desain untuk kendaraan. Sebuah sudut pada bagian atas bodi yang ada pada garis bahu kendaraan. Selain memberi nilai estetika, irisan berfungsi untuk membantu aerodinamis.
Packaging
Pengemasan bertujuan untuk menyesuaikan komponen dengan dimensi mobil. Aspek perancangan ini terbilang paling ketat karena mempengaruhi estetika, fungsi, maupun kenyamanan pemakaian.
Mesin dan pengemudi menjadi pertimbangan tersendiri. Ini memainkan peran dalam menentukan proporsi dan dimensi kendaraan ketika menjalankan mesin.
Wheels
Roda mobil biasanya memiliki radius 300mm. dan tidak memiliki kehendak bebas untuk bergerak naik turun.
Aturan sederhana pemasangan roda adalah roda depan harus membantu mengarahkan mobil ketika bergerak. Proporsi dan lebar roda ke ban berbeda-beda, tergantung jenis mobilnya.
Regulasi
Regulasi meliputi aturan tentang keselamatan, kenyamanan, kelengkapan, pintu, pencahayaan, sampai dengan klakson. Itu semua tertuang dalam aturan internasional dan masing-masing negara.
Aturan ini meliputi proyeksi bodi mobil, velg, jangkauan sorotan lampu depan. Ada juga masalah engsel, gagang, ukuran tangki bahan bakar, dan tombol, bemper, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Cara mendesain mobil ternyata panjang dan tidak semudah yang dibayangkan. Tetapi itu semua dilakukan agar mobil yang keluar memiliki kualitas baik serta aman untuk konsumen.
Sumber
- MasterAdminStrate. “What Is Automotive Design?” Strate, School of Design, 19 Jan. 2017, www.strate.education/gallery/news/what-automotive-design#:~:text=Automotive%20design%20is%20a%20creative.
- skoda. “8 Steps to a New Concept Car.” ŠKODA Storyboard, 20 Apr. 2017, www.skoda-storyboard.com/en/skoda-world/innovation-and-technology/8-steps-to-a-new-concept-car/.
- Vicky. “Automotive Design Process: From Concept Ideas to Production – APW.” AutoProtoWay, 14 Apr. 2023, autoprotoway.com/automotive-design-process/.